Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Flyover Tak Kunjung Selesai Kalibanteng Setiap Hari Macet

Kasat Lantas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Faizal, turun langsung mengatur kendaraan yang melintas di lokasi pembangunan jalan layang atau flyover Kalibanteng, kemarin. HARSEM/SM/ERRY BUDI PRASETYO




PEMBANGUNAN jalan layang atau flyover Kalibanteng mempengaruhi tingkat kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi proyek tersebut. Sehingga para pemakai jalan merasa tidak nyaman dan terus mengeluh. 

Hampir setiap hari dari pagi hingga malam, masyarakat yang melintas harus sabar menanti saat menempuh jalur tersebut. Ratusan hingga ribuan kendaraan roda dua maupuan roda empat serta truk berjajar mengantre dari Jalan Sudirman menuju Jalan Sliwangi atau sebaliknya. Hal itu disebabkan karena penyempitan jalan akibat proyek flyover yang tak kunjung selesai.

Kasatlantas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Faizal membenarkan jika pengaruh terbesar penyebab kemacetan di jalur tersebut proyek flyover. "Jalan semakin sempit dan aktifitas truk pengangkut bahan material pembangunan keluar masuk baik pagi, siang ataupun malam," ungkapnya saat dikonfirmasi, kemarin. 

Menurut dia, sempitnya ruas jalan tersebut tidak dapat menampung volume kendaraan yang setiap hari hilir mudik di sekitar lokasi. Adapun upaya untuk mengurai kemacetan jalan dilakukan oleh pihaknya.

 Penempatan anggota Satlantas di lokasi untuk memantau dan mengatur jalan. Rekayasan jalan agar semua kendaraan tidak krodit masuk jalur yang masih dalam tahap pembangunan. Di antaranya dengan mengalihkan kendaraan besar dari Surabaya agar melewati Tol Kaligawe dan keluar pintu tol Krapyak. “Sedang untuk kendaraan kecil baik dari kota atau Jalan Arteri kami alihkan lewat jalur Abdurrahman Saleh, lurus dan keluar Jalan Hanoman,” terangnya.

Faizal mengakui tidak mudah untuk menguarai kemacetan di titik itu. Pihaknya harus bekerja maksimal untuk mengatasinya. "Siaga 24 jam sudah biasa hampir setiap hari petugas di sana untuk mengatur lalu lintas,” imbuhnya. 

Faizal mengaku pembangunan flyover Kalibanteng membuat petugas harus siaga eksrta untuk mengurusi arus lalu lintas. Terlebih ketika memasuki jam sibuk masuk kerja. “Memang masih sedikit tersendat arus lalu lintas, karena ada pembangunan flyover. Ditambah dengan pengaspalan jalan yang belum selesai,” akunya. 

Menurut dia, problem kemacetan ini bukan hanya tugas pihak kepolisian khususnya Satlantas. Namun para pemakai jalan juga ikut berpartisipasi dan sadar diri. "Ambil enaknya jalan saling menyalahkan. Jika jam sibuk masyarakat diharap mencari jalan alternatif agar tidak terkena macet. Kondisi jalan memang masih dalam pembangunan," tandasnya. (ebp,J12/SMNetwork/sae)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous