MAJT Dipromosikan ke Jepang

Ketua BP MAJT Ali Mufiz menjelaskan tentang sejarah dibangunnya Masjid Agung Jawa Tengah kepada Otsu Nobuko dari Jepang saat bersilaturahim, kemarin. HARSEM/SM/M SYUKRON

SETELAH sukses menjalin kerja sama dengan pemerintah China dalam bentuk beasiswa pendidikan, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) akan dipromosikan ke Jepang.

''Kami sangat kagum kebesaran dan keindahan Masjid Agung Jawa Tengah ini,'' tutur Otsu Nobuko, Koordinator Penulis Travel dari Jepang saat bersilaturahim dengan Ketua Badan Pengelola MAJT Ali Mufiz, kemarin.

Kedatangan Otsu yang fasih berbahasa Indonesia itu didampingi staf Promosi Dinas Pariwisata Jateng Purwanti SH dan Haryadi. Selain ke MAJT, dia juga berencana mempromosikan Kelenteng Sam Poo Kong, Gereja Blenduk, dan Vihara Watugong Semarang ke negera asalnya.

''Jawa Tengah dan Indonesia ini sangat kaya objek pariwisata, tetapi sangat kurang promosi. Belum banyak masjid di dunia yang didesain sekaligus sebagai objek wisata dan tempat usaha. Kami sangat menikmati panorama di menara ini,'' tuturnya saat mencicipi Empek-empek Palembang di kafe putar lantai 18 Menara Al Husna. 

Otsu merasa yakin bila MAJT dan objek lainnya di Jateng lebih gencar dalam promosi melalui berbagai media akan memacu wisatawan mengunjungi Masjid Agung.

Ali Mufiz mengatakan, pihaknya bersyukur karena kehadiran pengunjung ke MAJT semakin meningkat dari dalam maupun luar negeri. ''Beberapa hari lalu kami menerima kunjungan silaturahim Bapak Jusuf Kalla, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI),'' katanya.

MAJT juga menerima sejumlah kunjungan dari Jepang, China, Malaysia, Singapura, Italia, Belanda, Mesir, Yaman, Arab Saudi. Kedatangan mereka selain melakukan studi banding juga melihat secara fisik bangunan serta manajemen masjid yang dilakukan. (H84/SMNetwork/sae)

Newer Post Older Post