Stres Dapat Picu Kanker

SELAIN pengaruh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, ternyata stres juga menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit kanker. Dalam kondisi tertekan dan sedih selama berhari-hari dapat membuat sel-sel di dalam tubuh ikut stres sehingga mendatangkan penyakit tersebut.

Hal itu disampaikan Dokter Rumah Sakit (RS) Telogorejo Semarang, dokter Siska Sindhuatmadja pada Sosialisasi Pencegahan Penyakit Kanker untuk Remaja  di SMA St Louis, Kamis (7/3). Dia mengatakan, kanker adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal kemudian tampak benjolan. Fakta menunjukkan 90-95% penyakit kanker dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu gaya hidup dan lingkungan. Sedangkan, 5-10% penyebabnya adalah faktor genetik.

''Maka itu, mulai sejak dini pada usia remaja harus bergaya hidup sehat seperti menghindari rokok, tidak mengkonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan, serta tidak memakai kosmetik dengan merk yang tidak jelas dan rentan merkuri,'' ungkapnya di kegiatan yang digelar Mal Ciputra Semarang dalam rangka HUT ke 20 itu.

Kanker disebabkan oleh karsinogen atau zat kimia/fisik yang menyebabkan mutasi DNA. Adapun, karsinogen ini bisa berasal dari virus, bakteri, bahan kimia, radiasi dan ultraviolet. Untuk menentukan diagnosa kanker membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan, dan setelah ketahuan terjangkit maka pasien harus dirawat. Perawatan itu dapat dilakukan dalam tiga tahap, yaitu operasi, kemoterapi, dan kemoterapi.

''Jadi daripada terkena kanker lebih baik mulai dari usia remaja melakukan hidup sehat dan bahagia. Sebab, kanker bisa datang ke orang yang gampang stres, sedih, dan pemurung,'' tuturnya kepada siswa kelas X di SMA St Louis tersebut.

Lebih lanjut Siska menjelaskan, pada usia remaja ini diharapkan setiap individu dapat mengelola emosinya. Jangan mudah stres atau murung, dan diimbangi dengan gaya hidup sehat seperti diet, menjaga pola makan, dan berolahraga.

Sementara itu, Manager Mal Ciputra Semarang Ani Suyatni menyampaikan, sosialisasi atau pencegahan kanker ini digelar bertepatan dengan HUT ke 20 Mal Ciputra Semarang. Adapun, sosialisasi dilakukan kepada para siswa di 20 SMA/SMK se-Kota Semarang. ''Kegiatan ini sebagai salah satu wujud CSR, karena kami melihat penyakit kanker ini banyak dipicu oleh faktor gaya hidup yang sudah terlihat sejak remaja,'' tandasnya. (K3/SMNetwork/sae)

Newer Post Older Post