Dua Rampok Bersenjata Tajam Dicokok

Dua rampok bersenjata tajam dikeler oleh tim Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Semarang, tadi malam. Keduanya adalah pelaku perampasan dan pencurian yang beraksi di dua tempat kejadian berbeda di Kota Semarang.

Tersangka masing-masing; Kukuh Wibowo (27), warga Jalan Bangau 5 No 3 Rumpun Diponegoro, Kedungmundu, Tembalang dan Rohmat Sufi Himawan (17), warga Desa Geritan RT 9 RW 02 Pati.

Tim Resmob yang dipimpin Kapten III Aiptu Tri Bambang Wahyudi berhasil menyita barang bukti sebanyak empat motor yang diduga hasil pencurian. Masing-masing; Honda Supra H 2583 F, Honda City Sport-1 K 6365 UH, dan Mio H 3452 TI. Satu motor Yamaha Vega telah dalam kondisi peretelan. Selain itu juga disita senjata tajam jenis pisau lipat yang digunakan mengancam korbannya.

"Kami menangkap dua pelaku perampasan dan pencurian yang kerap beraksi di Kota Semarang. Awalnya dua pelaku beraksi di wilayah hukum Polsek Pedurungan, tersangka adalah pelaku pencurian motor
Yamaha Mio di Soekarno Hatta. Setelah kami kembangkan ternyata tersangka juga menjadi pelaku perampasan di wilayah hukum Polsek Tembalang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Harryo Sugihhartono, di Mapolrestabes Semarang, Rabu (29/5).

Modusnya, tersangka beraksi menggunakan senjata tajam untuk mengancam korbannya. "Kendaraan hasil perampasan dipereteli. Hal itu untuk  menghilangkan jejak dan mempermudah penjualan," kata Harryo.

Aksi terakhir, dua tersangka menyatroni pasangan remaja yang sedang pacaran di Bukit Simponi Tembalang, Selasa (28/5), sekitar pukul 19.30.

Korbannya adalah Tresna Anjar Nugroho (17), karyawan Shoroow Indojaya Majapahit. Saat itu, korban bersama pacarnya sedang duduk di motor menikmati malam remang-remang. Tak lama kemudian, dua tersangka menyambangi dan langsung "mengunci" leher pacar korban sembari menodongkan pisau.

"Tersangka meminta motor saya," kata Anjar ditemani ayahnya Kardino (45), warga Penjaringan RT 7 RW 1 Kemijen Semarang Timur, di Mapolrestabes Semarang, tadi malam.

Atas hal itu, pacar korban berontak hingga bisa melepaskan diri dari sergapan pelaku. Anjar pun berusaha melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian. "Saya sempat disabet menggunakan senjata tajam, tapi tidak kena," ungkapnya. Anjar yang dikeroyok kemudian terjatuh, sebelum akhirnya motor milik korban dibawa kabur dua pelaku.

Tersangka Kukuh Wibowo mengelak dikatakan telah beraksi beberapa kali di wilayah Semarang. "Saya baru sekali ini," kata Kukuh sembari dikeler menuju ruang tahanan Sat Tahti Polrestabes Semarang. (abm/rif)

Newer Post Older Post