Penjualan Produk Elektronik Bakal Melonjak 300 Persen
 |
| Pengunjung melihat aneka produk elektronik pada HomeTech 2013 di area parkir Global Elektronik Jalan Pandanaran Semarang, akhir pekan lalu. SM/Fista Novianti |
SEMARANG-Penjualan produk elektronik diprediksi akan melonjak hingga 300% menjelang Lebaran. Utamanya produk home appliances seperti lemari es, mesin cuci, oven, dan blender.
''Setiap kali bulan puasa dan menjelang Lebaran permintaan produk elektronik terus meningkat. Bahkan kenaikan cukup fantastis hingga 300% dibanding bulan biasa,'' ungkap Managing Director Global Elektronik, Gouw Andy Siswanto saat pembukaan pameran elektronik HomeTech 2013 di area parkir Global Elektronik Jalan Pandanaran Semarang, akhir pekan lalu.
Andy mengatakan, setelah masyarakat menerima Tunjangan Hari Raya (THR) konsumsi masyarakat untuk barang kebutuhan sekunder ikut melonjak. Mayoritas konsumen akan membelanjakan uangnya membeli peralatan elektronik baru untuk kebutuhan rumah tangga. Penjualan jelang puasa dan lebaran akan didominasi jenis produk home appliances. Misalnya lemari es, mesin cuci, oven, dan blender. ''Biasanya oven digunakan untuk membuat kue Lebaran, dan mesin cuci digunakan karena banyak pembantu rumah tangga yang mudik terutama pada hari Lebaran,'' katanya.
Diperkirakan, permintaan akan meningkat pada minggu ketiga bulan puasa hingga H-7 Lebaran. Sebab, pada saat itu banyak perusahaan sudah memberikan THR. Selain home appliances, penjualan elektronik lainnya juga terus meningkat. Konsumen yang memiliki kemampuan lebih, kata Andy, akan membeli peralatan elektronik seperti televisi dan home theater baru. ''Mereka yang masih memiliki televisi tabung biasanya mulai membeli televisi baru LCD dan LED. Permintaan elektronik jenis ini diperkirakan pada mendekati Lebaran H-7 hingga H-3,'' ujarnya.
Untuk memenuhi tingginya permintaan elektronik selama bulan puasa dan Lebaran ini, sebelumnya Global Elektronik telah menambah stok produk dua sampai tiga bulan sebelum puasa. Penambahan pasokan naik hingga 300% dibanding biasanya. ''Saat ini barang elektronik sudah banyak disuplai dari beberapa pabrikan elektronik. Sebab, pada H-7 distribusi produk elektronik tidak diperbolehkan,'' tukasnya.
Beberapa upaya dilakukan Andy untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya menggelar pameran Home Tech 2013 selama periode 19 Juli-4 Agustus. Sejumlah merek ternama ikut serta memberikan promo menarik. Seperti membeli televisi berhadiah lemari es, handphone, jumlah cashback 25 juta, trade in mesin cuci 1 juta serta jaminan asuransi.
Branch Manager Sharp Semarang, Darwin Chen mengatakan, meskipun sebagian besar harga elektronik naik hingga 2%-3% akibat naiknya harga BBM namun tidak berpengaruh pada menurunnya penjualan. Permintaan produk elektronik jutsru semakin tumbuh menjelang Lebaran. ''Penjualan kulkas naik dua kali lipat dibanding bulan biasanya. Untuk tahun ini diharapkan ada peningkatan penjualan sebesar 10% dibanding tahun lalu,'' harapnya. (SMNetwork-K14/yul)
''Setiap kali bulan puasa dan menjelang Lebaran permintaan produk elektronik terus meningkat. Bahkan kenaikan cukup fantastis hingga 300% dibanding bulan biasa,'' ungkap Managing Director Global Elektronik, Gouw Andy Siswanto saat pembukaan pameran elektronik HomeTech 2013 di area parkir Global Elektronik Jalan Pandanaran Semarang, akhir pekan lalu.
Andy mengatakan, setelah masyarakat menerima Tunjangan Hari Raya (THR) konsumsi masyarakat untuk barang kebutuhan sekunder ikut melonjak. Mayoritas konsumen akan membelanjakan uangnya membeli peralatan elektronik baru untuk kebutuhan rumah tangga. Penjualan jelang puasa dan lebaran akan didominasi jenis produk home appliances. Misalnya lemari es, mesin cuci, oven, dan blender. ''Biasanya oven digunakan untuk membuat kue Lebaran, dan mesin cuci digunakan karena banyak pembantu rumah tangga yang mudik terutama pada hari Lebaran,'' katanya.
Diperkirakan, permintaan akan meningkat pada minggu ketiga bulan puasa hingga H-7 Lebaran. Sebab, pada saat itu banyak perusahaan sudah memberikan THR. Selain home appliances, penjualan elektronik lainnya juga terus meningkat. Konsumen yang memiliki kemampuan lebih, kata Andy, akan membeli peralatan elektronik seperti televisi dan home theater baru. ''Mereka yang masih memiliki televisi tabung biasanya mulai membeli televisi baru LCD dan LED. Permintaan elektronik jenis ini diperkirakan pada mendekati Lebaran H-7 hingga H-3,'' ujarnya.
Untuk memenuhi tingginya permintaan elektronik selama bulan puasa dan Lebaran ini, sebelumnya Global Elektronik telah menambah stok produk dua sampai tiga bulan sebelum puasa. Penambahan pasokan naik hingga 300% dibanding biasanya. ''Saat ini barang elektronik sudah banyak disuplai dari beberapa pabrikan elektronik. Sebab, pada H-7 distribusi produk elektronik tidak diperbolehkan,'' tukasnya.
Beberapa upaya dilakukan Andy untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya menggelar pameran Home Tech 2013 selama periode 19 Juli-4 Agustus. Sejumlah merek ternama ikut serta memberikan promo menarik. Seperti membeli televisi berhadiah lemari es, handphone, jumlah cashback 25 juta, trade in mesin cuci 1 juta serta jaminan asuransi.
Branch Manager Sharp Semarang, Darwin Chen mengatakan, meskipun sebagian besar harga elektronik naik hingga 2%-3% akibat naiknya harga BBM namun tidak berpengaruh pada menurunnya penjualan. Permintaan produk elektronik jutsru semakin tumbuh menjelang Lebaran. ''Penjualan kulkas naik dua kali lipat dibanding bulan biasanya. Untuk tahun ini diharapkan ada peningkatan penjualan sebesar 10% dibanding tahun lalu,'' harapnya. (SMNetwork-K14/yul)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.