Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Tilep Uang Suap Pecatan Tentara Dilaporkan Polisi

Seorang yang diduga pecatan anggota TNI AD Kodam IV/ Diponegoro, Wariyanto (55) warga Desa Bulusan Tembalang, dilaporkan di Mapolrestabes Semarang. Diduga, dia melakukan penipuan setelah menjanjikan korbannya untuk bisa masuk jadi anggota TNI.

Namun korban merasa dirugikan karena janji tersebut tidak terbukti. Padahal korban telah dimintai uang pelicin Rp 67 juta.

Korbannya adalah seorang pensiunan PNS PT KAI Kabupaten Grobogan, Supar (59), warga Desa Ngampel Kidul RT 02 RW 04, Tanggungharjo, Grobogan. "Dia menjanjikan anak saya anaknya,  Janu Purwantono (20) diterima sebagai anggota TNI. Tapi sampai sekarang tidak terbukti," kata Supar saat melapor di Mapolrestabes Semarang, Rabu (17/7).

Diceritakan Supar, awalnya pada Juli 2012, korban didatangi saksi, Kasno, warga Tlogosari Semarang. Kusno yang juga masih kerabat korban itu mengabarkan bahwa dia mempunyai kenalan seorang anggota TNI yang bisa membantu memasukkan anak korban menjadi Anggota TNI.

"Saya diperkenalkan Wariyanto, ngakunya dia anggota Jas Dam TNI AD Kodam Diponegoro," terangnya.

Ditemani Kusno, menemui terlapor di daerah Tembalang. Pihak korban berbincang dengan terlapor. Anak korban dinyatakan memenuhi syarat.  "Terlapor menyatakan bisa membantu dengan syarat saya harus menyediakan sejumlah uang," terangnya.

Akhirnya ada kesepakatan bahwa uang itu diserahkan secara bertahap. "Pertama Rp 10 juta, berikutnya Rp 20 juta, dan seterusnya. Totalnya Rp 67 juta," ujarnya.

Setelah melengkapi persyaratan administratif, anak korban disuruh mengikuti tes seleksi pada bulan Juli 2012. "Tapi saat pengumuman pada Agustus 2012, ternyata Janu tidak lolos," katanya.

Supar meminta kejelasan kepada terlapor. Namun dia mengaku masih bertugas di Serang Banten. Berkali-kali Supar mendatangi rumah terlapor, namun tetap saja tidak ada kejelasan. "Dia hanya bisa janji.
Padahal saya bolak-balik Purwodari-Semarang, hanya untuk menanyakan soal itu. Tapi hasilnya nihil," imbuhnya.

Supar berusaha menelusuri latar belakang terlapor. Ia memperoleh informasi dari para tetangga terlapor bahwa terlapor adalah pensiunan TNI. "Malahan infonya dia dipecat dari kesatuan TNI. Saya belum mengetahui secara pasti," tambahnya.

Atas hal itu, korban merasa telah menjadi korban penipuan. Tak ada pilihan lain, akhirnya korban melapor di Mapolrestabes Semarang.

Kasubag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Willer Napitupulu mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami menerima laporan. Kasus ini ditangani Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. Semua laporan akan kami tindak lanjuti," katan
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous