Tol Ungaran-Bawen Jangan Dipaksakan!
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto
meminta pengoperasian jalan tol Semarang-Solo seksi II ruas Ungaran-Bawen pada
arus mudik Lebaran tahun 2013 jangan dipaksakan dan tetap harus mengutamakan
keselamatan masyarakat pengguna jalan.
"Pengoperasian jalan tol
Ungaran-Bawen pada Lebaran 2013 itu tidak merupakan suatu keharusan kalau tidak
dijamin keselamatannya dan kita tidak boleh terburu-buru membuka jalan tol
Ungaran-Bawen ini hanya supaya kita mendapat acungan jempol," katanya di
Semarang, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Djoko saat
melakukan kunjungan kerja ke Jalan Tol Semarang-Solo seksi II ruas
Ungaran-Bawen di tiga lokasi yakni Jembatan Tinalun, Bukit Nderekan, dan
Jembatan Lemahireng 1.
Menurut Djoko, proses pengerjaan proyek
jalan tol ruas Ungaran-Bawen ditargetkan selesai pada tahun 2013 sehingga bisa
digunakan pada awal tahun 2014 dan masyarakat pengguna jalan tol harus
membayar.
"Tapi tadi, dari PT Jasa Marga
menjanjikan akan mempercepat agar pada akhir Oktober 2013, jalan tol
Ungaran-Bawen sudah bisa difungsikan secara resmi oleh masyarakat,"
ujarnya.
Kendati demikian, kata Djoko, alangkah
baiknya sebelum dibuka secara resmi, jalan tol ruas Ungaran-Bawen itu dapat
digunakan lebih dulu oleh para pemudik ke arah Solo.
Djoko mengungkapkan, sebagian besar
pembangunan proyek jalan tol di sejumlah tempat, terkendala permasalahan
pembebasan tanah. "Hal itu menjadi salah satu penyebab pengerjaan jalan
tol membutuhkan waktu yang lebih lama," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Djoko
menginstruksikan agar pada H-10 Lebaran tahun ini tidak boleh ada
kegiatan-kegiatan perbaikan atau peningkatan jalan yang dapat mengganggu
kelancaran arus mudik. (ant/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.