Api Marah, Lalap 11 Rumah

Insiden kebakaran hebat terjadi di gang VI dan gang VII, Kampung Karanganyar RT 01/RW 04 Gabahan Semarang Timur, Selasa (2/7), sekitar pukul 14.00. Sebanyak 11 rumah ludes terbakar.

Ratusan warga berhamburan saat melihat api sudah liar membakar belasan rumah di kawasan padat penduduk itu. Mereka hanya bisa menyelamatkan keluarga dan sejumlah barang berharga sebisanya. Selebihnya, mereka hanya bisa memandangi dengan getir api yang tanpa ampun melumat rumah tinggal mereka satu-satunya.

Informasi yang dihimpun, api menjalar berasal setelah sebelumnya berasal dari tiang penyangga kabel dekat rumah Yusuf (55), warga Karanganyar gang VI. Diduga, ada kabel atau trafo mengalami hubungan arus pendek (kornslet) di tiang tersebut hingga menyulut barang yang mudah terbakar di rumah warga.

Sebelas rumah yang terbakar masing-masing rumah yang terbakar milik Yusuf, Zaimin, Slamet Sutriman, Slamet Sumplung, Ahmad Robani, Tugino, Budi Santoso, Marsidi, Harjono, Sadiman, dan Yono.

"Ada empat rumah yang ludes. Di antaranya milik Yusuf, Marsidi, Zaimin, dan Sadiman," kata saksi mata warga setempat, Suwandi, kepada wartawan di lokasi kejadian, kemarin.

Rata-rata rumah mengalami kebakaran parah. Tim Polsek Semarang Tengah mencatat tujuh rumah ludes digasak api. Masing-masing milik Yusuf, Zaimin, Sadiman, Marsidi, Slamet cumplung, Ahmad Robani, dan Slamet sutriman. "Empat lainnya hanya terbakar sebagian," kata salah seorang petugas.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang menerjunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. Butuh waktu dua jam, petugas dibantu warga baru berhasil menjinakkan api. Sekitar pukul 16.00, api baru berhasil dipadamkan. Namun sebagian rumah warga telah rata dengan tanah.

Tim kepolisian Polsek Semarang Tengah dan Polrestabes Semarang masih terus menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Belum diketahui, berapa kerugian akibat kebakaran hebat tersebut. Hingga petang kemarin, sejumlah petugas dan warga masih berusaha mengidentifikasi barang-barang yang bisa diselamatkan. (abm/rif)

Newer Post Older Post