Polisi Gadungan Rampas Mio
Add caption |
DEMAK-Bermodus mengaku menjadi anggota Polisi, Rafi’i (27) warga Kelurahan Genuksari Semarang, berhasil ditangkap polisi, setelah menggondol mio milik korbannya.
Tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) ini, terbilang lucu. Saat ditangkap dalam kondisi mabuk. Polisi juga menemukan pistol jenis soft guns, beberapa lembar uang dua ribuan dan sejumlah kartu ATM.
Polisi juga menyita 1 unit motor Yamaha Mio merah dengan nopol H-3865-SN yang nomor platnya diganti K-4536-TN, berikut motor Megapro nopol K-6229-AF milik tersangka yang dipakai untuk kejahatan.
Tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) ini, terbilang lucu. Saat ditangkap dalam kondisi mabuk. Polisi juga menemukan pistol jenis soft guns, beberapa lembar uang dua ribuan dan sejumlah kartu ATM.
Polisi juga menyita 1 unit motor Yamaha Mio merah dengan nopol H-3865-SN yang nomor platnya diganti K-4536-TN, berikut motor Megapro nopol K-6229-AF milik tersangka yang dipakai untuk kejahatan.
Rafi’i mengaku apa yang dilakukan bukan kejahatan, dia hanya meminjam, seluruh barang bukti yang dibawanya tidak dijual, semuanya tersimpan dirumah kawannya. Bahkan dirinya mengaku baru kali ini melakukan.
“Awalnya, saya menjenguk anak di Welahan, bertemu teman minta tolong dicarikan pekerjaan, kami minum miras bareng di jalur lingkar,” aku tersangka. Setelah pulang ternyata motor tersangka bocor, dia minta tolong warga yang memiliki kendaraan untuk mencarikan ban dalam.
Tapi kawannya yang pergi membawa motor warga setempat justru tidak pulang, sehingga tersangka diminta warga menyusulnya dengan mengendarai motor Megapronya dengan ban yang bocor, namun nahas dia terjatuh diseputar Mapolres Demak.
Sementara Kapolres Demak AKBP Setijo Nugroho Hasto Putro, menegaskan, tersangka memang pandai mengarang cerita. Tersangka juga mengaku sebagai anggota Polisi dan menontonkan pistol jenis soft guns dibalik pinggangnya, untuk mengelabuhi korban.
“Kasus ini terjadi pada 20 Maret 2013, dengan korban Cardi (25) warga Kaliombo Kecamatan Peninggaran Pekalongan,” ucap Kapolres didampingi Kasubag Humas AKP Sutomo dan Kasat Reskrim AKP Zainul Arifin, saat gelar perkara, Rabu (31/7).
Peristiwa berawal ketika terjadi keramaian disebelah rumah Makan Buyung depan Mapolres Demak, tersangka langsung menghampiri korban yang saat itu sedang berhenti melihat keramaian, minta tolong diantar ke Mapolres. Tersangka mengaku anggota Polisi mau dikeroyok saat menangkap pencuri.
Setelah sampai depan Mapolres, tersangka tidak mau turun, malah minta korban mengantarnya ke jalan raya Demak-Kudus atau dekat Desa Sedo Kecamatan Demak Kota. Di lokasi Desa Sedo ini tersangka menodongkan pistol serta merampas motor Mio dan hp milik korban jenis Nokia N73.
Setelah dilakukan lidik, tersangka dengan ciri-ciri bertato di leher, selanjutnya Polisi melakukan penangkapan tersangka di Pangkalan truk wilayah Genuk Semarang, Minggu (28/7) kemarin. (swi/hst)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.