Polres Demak Pasang CCTV di Jalur Mudik

HARSEM/SUKMAWIJAYA
Bupati Moh Dachirin Said bersama Muspida mengecek kendaraan patroli Polres Demak yang digunakan selama pengamanan Lebaran, kemarin, di Alun-alun Demak.

Bupati Moh Dachirin Said menaiki kendaraan patroli Polres Demak yang digunakan selama pengamanan Lebaran, kemarin, di Alun-alun Demak. HARSEM/SUKMAWIJAYA

Polres Demak memasang empat kamera circuit television (CCTV) di empat titik yang dinilai rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Pemasangan CCTV tersebut juga untuk memantau kondisi jalur selama mudik dan arus balik.

DEMAK- Kapolres Demak AKBP R Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, mengatakan, pemasangan CCTV merupakan upaya preventif guna menekan tingkat kemacetan dan pelanggaran lalu lintas termasuk kecelakaan.
 

Keempat CCTV itu dipasang di sekitar jalan pantura, yakni wilayah Kecamatan Sayung (dua titik), Kecamatan Karanganyar (dua titik). Lebih lanjut, CCTV ini tersanbung dengan electronic control system (ECS) yang berada di Mapolres Demak.
 

“Semua kondisi jalur dipantau melalui Traffic Management Center di Satlantas Polres Demak. Pemasangan CCTV ini bagian dari respon cepat agar kepolisian cepat menangani permasalahan di lapangan,” ujarnya, usai Gelar Pasukan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2013, di Alun-alun Demak, kemarin.
 

Terkait pengawasan Lebaran, seluruh personel sejak 15 Juli lalu hingga 17 Agustus mendatang tidak diperbolehkan libur termasuk cuti atau ijin resmi. Terkecuali,  jika yang bersangkutan sakit keras ataupun ada anggota keluarga meninggal.
 

Adapun pos pengamanan Lebaran didirikan mulai 2-17 Agustus mendatang di lima titik, meliputi Onggorawe Sayung, Alun-alun, putaran Trengguli, SPBU Wonoketingal Karanganyar dan depan Pasar Mranggen.
 

Sejumlah SPBU juga sudah dikoordinasikan untuk dijadikan rest area bagi pemudik yang ingin sekadar melepas penat atau beristirahat sebentar. Disinggung kemacetan di kawasan Pasar Mranggen, pihaknya sudah meminta bantuan pengedropan marka-marka jalan tambahan yang bersifat semi permanen.
 

Sedangkan perlintasan kereta satu bidang tanpa palang pintu, pihaknya mengimbau agar pihak PT KAI melengkapinya dengan rambu-rambu. Hal itu untuk meningkatkan kewaspadaan baagi pengguna jalan yang akan melintas.
 

Terpisah, Bupati Moh Dachirin Said berjanji PKL di luar pagar akan masuk Pasar Mranggen selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Upaya relokasi yang sempat diwacanakan DPRD, menurutnya hal itu merupakan rencana jangka panjang.
 

“Kesadaran harus kita ciptakan bersama, tidak usah ada  penindakan tegas. Saya yakin mereka akan patuh,” tugasnya. (SMNetwork/J9/hst)

Newer Post Older Post