Hizbut Tahrir Tolak Miss World *Libatkan anak-anak

Dinilai hanya mengekploitasi dan merendahkan perempuan, ratusan orang dari Hizbut Tahrir Indonesia  (HTI) DPD Jawa Tengah menolak  Miss World 2013 digelar di  Indonesia.  Massa menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD Jateng, kemarin.

                Aksi demo ini juga menjadi perhatian masyarakat, karena melibatkan anak-anak. Walaupun,  menurut  pihak penyelenggara,  tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas penyelenggaraan kontes kecantikan tersebut, --karena sesi penggunaan bikini telah dihapus,-- namun Hizbut Tahrir Indonesia tetap menolak.  Menurut Hizbut Tahrir,  tetap saja  acara semacam itu hanya mencari perempuan tercantik fisiknya,  lantas  dieksploitasi demi mendongkrak pendapatan industry fashion, kosmetik dan rating media.

                “Kami menolak digelarnya acara yang mengeksploitasi tubuh perempuan itu, karena tidak sesuai dengan budaya Indonesia . Kami juga menyerukan kepada seluruh perempuan Indonesia untuk mengembalikan harkat dan martabat perempuan menjadi perempuan yang mulia dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana ketentuan Allah,” kata koordinator aksi Hizbut Tahrir Indonesia DPD Jawa Tengah, Ari Sulisdiyanto.

                Dia menambahkan, jika Indonesia membiarkan penyelenggaraan kontes  di Indonesia,  maka sama saja Indonesia menyetujui pengeksploitasian terhadap perempuan. “Indonesai merupakan Negara muslim terbesar di dunia. Ini sama saja dengan melanggengkan komersialisasi tubuh perempuan dan melegitimasi pelecehan terhadap martabat perempuan,” tambahnya.

                Selain menggelar aksi demontrasi, HTI juga menyampaikan nota protes penolakan penyelenggaraan Miss World 2013 yang berlangsung September 2013 di Bogor dan Bali ke anggota DPRD Jateng, agar nantinya disampaikan ke Jakarta. (cun/njs)

Newer Post Older Post