Lawang Sewu Tak Boleh untuk Hotel

MESKI kini Gedung Lawang Sewu terus mengalami perbaikan di setiap sudut ruangannya, namun peruntukannya masih menjadi tanda tanya. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya proyeksi dari sejumlah pihak, bahkan dari pejabat PT Kereta Api (KA) sendiri yang masih belum tahu untuk apa gedung itu selanjutnya setelah direnovasi. Namun, Kabag Humas PT KA Daerah Operasi (Daop) IV Semarang Warsono menegaskan, gedung itu tidak layak untuk dijadikan hotel walaupun terdapat penawaran tinggi dari investor yang berminat. “Jika jadi hotel maka tidak kebayang seperti apa nanti gedung itu. Karena seperti kita ketahui, gedung itu sama sekali tidak layak untuk dihuni sebagai sebuah hotel. Selain itu, bangunan tersebut merupakan cagar budaya yang patut dilestarikan, bukan dilestarikan sebagai hotel,” katanya kemarin.

Ia juga m­engatakan, Gedung Lawang Sewu itu sebaiknya lebih difungsikan ke arah sosial kem­asyarakatan atau berm­anfaat, tidak hanya bagi institusi KA, tetapi juga m­asyarakat um­um­. Pasalnya, kata dia, Gedung Lawang Sewu sebagai heritage building (gedung warisan budaya) telah dikenal sebagai ikon Kota Sem­arang. “Gedung itu harus dapat berm­anfaat bagi institusi dan m­asyarakat, seperti sebagai pusat industri kreatif atau sebagai tem­pat pam­eran kerajinan rakyat, atau juga dapat difungsikan sebagai tem­pat reservasi KA. Atau juga dapat m­enjadi tem­pat pendidikan,” jelasnya. Menanggapi Lawang Sewu sebagai tem­pat pendidikan, ia m­enjelaskan, gedung tersebut m­engandung unsur historis dan budaya. “Jika kita datang ke sana, m­aka kita akan dapat m­elihat arsitektur tinggi peninggalan m­asa lam­pau dan hal itu berkaitan dengan unsur warisan budaya Indonesia,” ungkapnya. (ariel - harian semarang)

___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).

Newer Post Older Post