Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Mural, Pesan antikorupsi

MENYAMPAIKAN pesan antikorupsi pada masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai hal. Media seni juga menjadi salah satu media efektif yang mudah diterima oleh berbagai kalangan di masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh orangorang yang tergabung dalam Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah dan Komunitas Seni 12 PM.

Kelompok yang sangat peduli dalam pemberantasan korupsi tersebut kemarin menyampaikan pesan antikorupsi pada masyarakat melalui lukisan di atas media dinding atau yang lebih dikenal dengan sebutan mural.

Sekretaris KP2KKN Jawa Tengah, Eko Haryanto mengungkapkan bahwa mural dianggap sebagai salah satu seni jalanan yang dapat menyampaikan pesan moral kepada masyarakat secara langsung.

”Kalau begini kan sering dilihat orang, sama saja dengan sering diingatkan. Harapannya masyarakat terus memerangi korupsi karena terus diingatkan,” katanya.

Mural tersebut dibuat di Jalan Jalan Hayam Wuruk Semarang dengan menggambarkan puluhan tikus yang bermetamorfosis menjadi buaya yang pada bagian mulutnya diikat tali oleh cicak. ”Tikus dan buaya merupakan simbol dari para koruptor yang terus merajalela saat ini dan masyarakat antikorupsi disimbolkan dengan cicak,” ujar Eko.

Ia menambahkan bahwa menyampaikan pesan antikorupsi tidak harus dengan cara yang serius,
melainkan bisa disampaikan dengan cara yang lebih santai, menarik dan sederhana. ”Justru terkadang yang sederhana ini malah mengena pada masyarakat, karena mudah dimengerti,” tambahnya.

Pembuatan mural yang bertema antikorupsi seperti yang dilakukan pihaknya, ungkap Eko, juga
dilakukan oleh masyarakat ataupun komunitaskomunitas mural lain di wilayah mereka sendiri. “Mural yang baru kita buat ini sebagai contoh, apakah mendapat respon positif dari masyarakat atau malah dirusak, itu kan dilihat nanti. Harapannya pesan ini mengena,” tegasnya.

Menurut rencana, KP2KKN bekerjasama dengan Komunitas Seni 12 PM akan membuat mural dengan tema antikorupsi di sepuluh titik di Kota Semarang. Di antaranya yakni di Jalan Siranda,
Jalan Veteran, Jalan Pemuda, dan Jalan Tlogosari Semarang.

“Selain itu, dalam waktu dekat kita akan menyelenggarakan festival pembuatan mural SeKota Semarang dalam rangka hari peringatan antikorupsi,” pungkasnya. (puji_harian semarang)

___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan sumber blog ini
http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous