Modestus Jadi Pusat Perhatian
Di percaturan divisi utama musim ini, tim berjuluk Pendekar Ciliwung tersebut mempertahankan tiga pemain asing, yaitu Nana Onana, Yusuke Sasa, dan JP Boumsong.
Selain itu, 23 pemain lokal sudah di tangan. Mereka adalah Diki Zulkarnaen, Agus Srianto (kiper), Nana Onana, Fadli Haris, Ismail Fabanyo, Guntur G. Rizal, Erwin Sumarlin, Aji Nurpijal, Yus Afandi Djafar, Amrico (belakang), Zainal Anwar, Modestus Setiawan (belakang/tengah).
Modestus, pemain kelahiran Semarang, sudah tak asing di telinga publik PSIS karena beberapa musim ia memakai baju Mahesa Jenar. Diprediksi tampilannya di Stadion Jatidiri saat Persikad tandang ke Semarang bakal menjadi pusat perhatian.
Lalu ada Dede Ariandi, Anton Samba, Marwan Lestaluhu, Dyangga Yureztyo, Yusuke Sasa, Irpan Boax Safari, M. Husen (tengah/depan), M Andik Ardiansyah, Sigit Syahrial, dan JP Boumsong (depan).
Pelatih Persikad Meiadi Rakasiwi menuturkan, target timnya di divisi utama tidak muluk-muluk. Baginya yang penting dalam setiap laga timnya bermain bagus dan meraih kemenangan.
“Tidak muluk-muluk target kami, yang penting setiap bertanding tim bisa menunjukkan performa terbaik dan menang,” katanya saat dihubungi Harsem melalui telepon.
Pelatih asal Bantul, Yogyakarta, itu menambahkan persiapan timnya normalnormal saja dan tidak terlalu ngoyo. Menurutnya, Grup II ini adalah grup maut di mana tim-tim besar baik yang debutan maupun legenda bercokol.
“Ini grup berat, saya lihat materi timnya bagus. Pasti nanti persaingannya akan semakin berat,” tuturnya. “Saya berusaha menempatkan tim di Grup II sebaik-baiknya. Saya tekankan pada anak-anak agar tidak meremehkan lawan,” pungkasnya. (wiwig-harian semarang)
___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan penulis/sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).
Selain itu, 23 pemain lokal sudah di tangan. Mereka adalah Diki Zulkarnaen, Agus Srianto (kiper), Nana Onana, Fadli Haris, Ismail Fabanyo, Guntur G. Rizal, Erwin Sumarlin, Aji Nurpijal, Yus Afandi Djafar, Amrico (belakang), Zainal Anwar, Modestus Setiawan (belakang/tengah).
Modestus, pemain kelahiran Semarang, sudah tak asing di telinga publik PSIS karena beberapa musim ia memakai baju Mahesa Jenar. Diprediksi tampilannya di Stadion Jatidiri saat Persikad tandang ke Semarang bakal menjadi pusat perhatian.
Lalu ada Dede Ariandi, Anton Samba, Marwan Lestaluhu, Dyangga Yureztyo, Yusuke Sasa, Irpan Boax Safari, M. Husen (tengah/depan), M Andik Ardiansyah, Sigit Syahrial, dan JP Boumsong (depan).
Pelatih Persikad Meiadi Rakasiwi menuturkan, target timnya di divisi utama tidak muluk-muluk. Baginya yang penting dalam setiap laga timnya bermain bagus dan meraih kemenangan.
“Tidak muluk-muluk target kami, yang penting setiap bertanding tim bisa menunjukkan performa terbaik dan menang,” katanya saat dihubungi Harsem melalui telepon.
Pelatih asal Bantul, Yogyakarta, itu menambahkan persiapan timnya normalnormal saja dan tidak terlalu ngoyo. Menurutnya, Grup II ini adalah grup maut di mana tim-tim besar baik yang debutan maupun legenda bercokol.
“Ini grup berat, saya lihat materi timnya bagus. Pasti nanti persaingannya akan semakin berat,” tuturnya. “Saya berusaha menempatkan tim di Grup II sebaik-baiknya. Saya tekankan pada anak-anak agar tidak meremehkan lawan,” pungkasnya. (wiwig-harian semarang)
___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan penulis/sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.