Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Semarang Peringkat Tujuh HIV/AIDS

JANGAN anggap sepele kebiasaan merokok. Perilaku yang kurang sehat itu bisa menjadi pintu masuk penulara n HIV/AIDS. Haryono, dari Badan Narkotika Kota (BNK) Semarang mengungkapkan, remaja yang terjerat narkoba mayoritas perokok. “Para perokok mudah tergelincir menjadi pecandu narkoba karena gampang mencampur ganja dalam rokok,” ujarnya dalam seminar tentang kesehatan reproduksi di Gedung Dewan Riset Daerah (DRD) Jateng Jalan Imam Bonjol, baru-baru ini.

Setelah kecanduan narkoba, remaja semakin berisiko tertular HIV/AIDS akibat penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

Seminar diselenggarakan Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata (YKKS) bekerjasama dengan Child Fund.

Menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Mukhlis Sujudi dari SRUP dr Kariadi, Doni Agung Baskoro dari YSKS, serta Viktor, seorang pengidap AIDS yang bernaung di Rumah Damai Kota semarang. Acara dihadiri ratusan guru, pelajar, dan karang taruna se-Kota Semarang.

Haryono meminta upaya memerangi narkoba mestinya tak hanya melalui pendekatan hukum, tetapi juga kemanusiaan. “Agar pecandu yang terjerat tidak mengalami keadaan yang lebih buruk,” pintanya.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana YKKS Paulus Mujiran mengatakan, seminar ini diselenggarakan untuk mengurangi ancaman penyebaran HIV/AIDS di kalangan remaja.

“Penyebaran narkoba sudah mencapai taraf mengkhawatirkan. Semarang menduduki peringkat
nomor tujuh kota di Indonesia dalam hal penyebaran HIV/AIDS,” jelasnya.

Sementara Mukhlis Sujudi memaparkan patofiologi perjalanan penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS.

Paparan dilakukan secara menarik karena dilengkapi dengan tampilan slide bergambar organ seksual dan sebaran penyakit yang menggerogoti kekebalan tubuh itu.

Dalam paparan akhir, Doni Agung Baskoro dari YKKS mengajak kaum muda untuk menyibukkan diri dalam kegiatan positif agar terbebas dari godaan rokok, seks bebas, dan narkoba.

Seminar ditutup dengan penandatangan pesan moral di atas kain putih sebagai komitmen bersama memerangi HIV/AIDS dan narkoba. (panji - harian semarang)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous