Kampoeng Wisata Taman Lele
Rencana Tambah Arena Permainan
TUGU- Tahun 2009 pemasukan Kampoeng Wisata Taman Lele (TL) berhasil melebihi target pemerintah. Karena itu untuk lebih menarik minat pengunjungnya tahun ini, TL berencana menambah beberapa fasilitas dan memperbaiki fasilitas yang ada.
Jika dulu TL merupakan primadona tempat wisata, namunsekarang mulai berkurang. Karena itu TL akan menambah arena permainan anak-anak sebagai daya tarik pengunjung. Disampaikan Kepala UPTD TL Endang Riwayati, TL bukan obyek wisata seperti kebun binatang.
“Kampoeng Wisata ini sejatinya wisata air, bukan kebunbinatang. Tahun ini Insya Allah kami bermaksud menambah permainan anak, seperti kolam keceh dan kolam renang untuk anak. Selain itu kami juga akan melakukan perbaikan kandang hewan dan fasilitas hotel. Semua fasilitas yang ada di sini akan diperbaiki,” ujarnya.
Selain itu, kolam ikan juga akan dikembangkan lagi. Salahsatunya ikan lele, mengingat dulu TL terkenal dengan ikan lelenya. “Kami juga tengah membudidayakan berbagai jenis ikan, seperti lele, nila, mas, dan sebagainya. Kami juga ingin menambahkan kolam ikan kecilkecil yang berfungsi sebagai kolam terapi,” tutur Endang.
Lewati Target Dia berharap pembangunandi TL tahun ini bisa terealisasi, karena jika bisa terlaksana dengan baik, otomatis target pendapatan dari pemerintah bisa tercapai. Disampaikan Endang untuk target 2009, TL berhasil melampaui target pemerintah. “Dengan diperbaiki dan dilengkapi fasilitas lain, tentunya akan semakin menambah daya tarik pengunjung untuk mampir ke Taman Lele,” ujar Endang.
Seperti diungkapkan Astri (32), pengunjung dari luar kota, mengaku sering mampir ke Taman Lele setiap kali berkunjung ke Semarang. “Menurut cerita nenek saya, Taman Lele dulu bagus dan alami obyek wisatanya, tapi sekarang sudah banyak yang berubah. Semoga saja pengunjungnya tetap banyak, karena ini konsepnya memang untuk keluarga,” ujarnya, sembari menyeruput es kelapa muda. (lissa-harian semarang)
Jika dulu TL merupakan primadona tempat wisata, namunsekarang mulai berkurang. Karena itu TL akan menambah arena permainan anak-anak sebagai daya tarik pengunjung. Disampaikan Kepala UPTD TL Endang Riwayati, TL bukan obyek wisata seperti kebun binatang.
“Kampoeng Wisata ini sejatinya wisata air, bukan kebunbinatang. Tahun ini Insya Allah kami bermaksud menambah permainan anak, seperti kolam keceh dan kolam renang untuk anak. Selain itu kami juga akan melakukan perbaikan kandang hewan dan fasilitas hotel. Semua fasilitas yang ada di sini akan diperbaiki,” ujarnya.
Selain itu, kolam ikan juga akan dikembangkan lagi. Salahsatunya ikan lele, mengingat dulu TL terkenal dengan ikan lelenya. “Kami juga tengah membudidayakan berbagai jenis ikan, seperti lele, nila, mas, dan sebagainya. Kami juga ingin menambahkan kolam ikan kecilkecil yang berfungsi sebagai kolam terapi,” tutur Endang.
Lewati Target Dia berharap pembangunandi TL tahun ini bisa terealisasi, karena jika bisa terlaksana dengan baik, otomatis target pendapatan dari pemerintah bisa tercapai. Disampaikan Endang untuk target 2009, TL berhasil melampaui target pemerintah. “Dengan diperbaiki dan dilengkapi fasilitas lain, tentunya akan semakin menambah daya tarik pengunjung untuk mampir ke Taman Lele,” ujar Endang.
Seperti diungkapkan Astri (32), pengunjung dari luar kota, mengaku sering mampir ke Taman Lele setiap kali berkunjung ke Semarang. “Menurut cerita nenek saya, Taman Lele dulu bagus dan alami obyek wisatanya, tapi sekarang sudah banyak yang berubah. Semoga saja pengunjungnya tetap banyak, karena ini konsepnya memang untuk keluarga,” ujarnya, sembari menyeruput es kelapa muda. (lissa-harian semarang)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.