Mengenang Petinggi Negara yang Bijaksana

PERAYAAN ULANG TAHUN DEWA BUMI DI KELENTENG LING HOK BIO

Dewa Bumi adalah Hok Tek Tjing. Pada masanya, dia adalah petinggi negara yang bijaksana. Pajak hanya diwajibkan bagi orang kaya, sementara yang miskin justru mendapat santunan. Itu sebabnya, Hok Tek Tjing mendapat gelar Tjing Sien atau Dewa Bumi.

HARI Selasa (16/3) kemarin, yang bertepatan dengan tanggal 21 bulan 2 Tahun Imlek, Kelenteng Ling Hok Bio yang terletak di Gang Pinggir 110 mengadakan Perayaan Ulang Tahun Dewa Bumi. Berbagai acara digelar untuk memeriahkannya.

Kemeriahan tersebut telah dimulai sejak malam hari, dengan menampilkan berbagai hiburan tarian dan lagu. Pada pagi harinya, dilakukan penyambutan terhadap tamu yang merupakan perwakilan 26 kelenteng di Jawa, antara lain dari Jakarta, Kudus, Grobogan, Demak dan Gubuk. Mereka datang dengan membawa patung dewa mereka.

Selanjutnya mereka menyemayamkan Kim Sien (patung) Kong Co Hok Tek Tjing Sien di altar persembahyangan Kelenteng Ling Hok Bio. Kiem sien-Kim sien itu digunakan dalam upacara persembahyangan yang dilakukan malam hari.

Pada siang hari, dilakukan kirab Dewa Bumi. Kirab diiringi dengan arak-arakan barongsai. Sedangkan malam harinya dilakukan sembahyangan bersama. Yulianto, salah seorang penjaga di kelenteng tersebut mengatakan, Hok Tek Tjing Sien memiliki nama asli Thio Hok Tek.

Semasa hidupnya adalah seorang petinggi negara yang adil dan bijaksana. Pajak hanya dikenakan kepada masyarakat kaya. Sementara kepada mereka yang miskin, malah mendapat santunan.

Atas kebaikan yang dilakukan dan sebagai bentuk penghormatan, mereka melakukan pemujaan kepadanya. Di belakang nama Thio Hok Tek lantas ditambahkan gelar Tjing Sien, dan ditahbiskan sebagai Dewa Bumi yang memberi kesuburan. (dayat-harian semarang)

Newer Post Older Post