PSIS Tamat
Perjalanan PSIS untuk menggapai impian kembali ke superliga, bisa dipastikan tamat. Hitungan matematis perolehan nilai di klasemen sementara membuktikan hal tersebut, usai dipermalukan oleh Persiba Bantul 0-1, kemarin sore, di Stadion Jatidiri.
TUAN rumah yang sempat dominan di babak kedua, gagal memanfaatkan beberapa peluang yang didapatkan. Pada menit 11 tendangan Cristiano Lopes yang tidak begitu keras tepat mengarah ke gawang Persiba yang dijaga oleh Wahyu Tri Nugroho. Bola sempat lepas dari tangkapannya, namun bisa kembali dipeluk dengan sempurna oleh sang penjaga gawang.
Lima menit kemudian gantian Imral Usman hampir membobol gawang Persiba, namun dengan cekatan Wahyu mampu mengamankan. Menit ke 35, tendangan bebas Imral nyaris membobol gawang Laskar Sultan Agung. Sayang bola membentur mistar dan akhirnya keluar.
Pada babak kedua, tak kurang dari tiga kesempatan yang gagal dimanfaatkan oleh anak-anak asuhan Hanafing. Mulai dari tendangan bebas Gustavo Chena yang tepat di pelukan Wahyu, kemudian tendangan langsung Sunarso yang juga bisa diamankan dengan sempurna oleh kiper Persiba.
Justru Laskar Sultan Agung yang hanya mengandalkan serangan balik cepat mampu memanfaatkan salah satu peluangnya pada menit ke 85 melalui kaki Ezequiel Gonzales.
Melalui tusukan Slamet Nurcahyo dari sisi kanan, yang kemudian diumpankan ke Sigit Syahrial Pane, kemudian Ezequiel Gonzalez yang berdiri di depan gawang Catur Nugroho tinggal menyonteknya saja, maka gol pun terjadi.
“Permainan anak-anak sepertinya antiklimaks. Beban target posisi 4 besar klasemen terakhir membebani anakanak,” ujar Hanafing kepada wartawan usai pertandingan. (puthut-harian semarang)
TUAN rumah yang sempat dominan di babak kedua, gagal memanfaatkan beberapa peluang yang didapatkan. Pada menit 11 tendangan Cristiano Lopes yang tidak begitu keras tepat mengarah ke gawang Persiba yang dijaga oleh Wahyu Tri Nugroho. Bola sempat lepas dari tangkapannya, namun bisa kembali dipeluk dengan sempurna oleh sang penjaga gawang.
Lima menit kemudian gantian Imral Usman hampir membobol gawang Persiba, namun dengan cekatan Wahyu mampu mengamankan. Menit ke 35, tendangan bebas Imral nyaris membobol gawang Laskar Sultan Agung. Sayang bola membentur mistar dan akhirnya keluar.
Pada babak kedua, tak kurang dari tiga kesempatan yang gagal dimanfaatkan oleh anak-anak asuhan Hanafing. Mulai dari tendangan bebas Gustavo Chena yang tepat di pelukan Wahyu, kemudian tendangan langsung Sunarso yang juga bisa diamankan dengan sempurna oleh kiper Persiba.
Justru Laskar Sultan Agung yang hanya mengandalkan serangan balik cepat mampu memanfaatkan salah satu peluangnya pada menit ke 85 melalui kaki Ezequiel Gonzales.
Melalui tusukan Slamet Nurcahyo dari sisi kanan, yang kemudian diumpankan ke Sigit Syahrial Pane, kemudian Ezequiel Gonzalez yang berdiri di depan gawang Catur Nugroho tinggal menyonteknya saja, maka gol pun terjadi.
“Permainan anak-anak sepertinya antiklimaks. Beban target posisi 4 besar klasemen terakhir membebani anakanak,” ujar Hanafing kepada wartawan usai pertandingan. (puthut-harian semarang)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.