Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

PAUD Harapan Bangsa

Dikunjungi TP PKK Pusat

MANYARANKebanggaan yang luar biasa dirasakan ratusan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Harapan Bangsa di RW 03 Kelurahan Manyaran Semarang Barat. Pasalnya, mereka mendapatkan kunjungan dari TP PKK Pusat.

Dalam kunjungan tersebut, Ny Widodo AS dari TP PKK Pusat beserta rombongan didampingi Ketua TP PKK Kota Semarang Ny Sinto Sukawi dan Ketua TP PKK Kecamatan Semarang Barat serta Ketua TP PKK Kelurahan Manyaran.

Disampaikan Lurah Manyaran Ta’at S, acara tersebut kunjungan rutin dari TP PKK Pusat ke rumah pintar yang ada di seluruh Indonesia. Dalam kunjungan ke Semarang, Kelurahan Manyaran terpilih mewakili Kecamatan Semarang Barat.

“Rumpin ini berdiri Mei 2007, sedangkan PAUD-nya April 2007. Dari awal sampai sekarang muridnya terus bertambah, hingga ratusan anak,” ujar Ta’at bangga. Dalam kegiatan tersebut, rombongan dihibur ratusan murid-murid PAUD dengan berbagai macam hiburan ala anak-anak. “Anak-anak unjuk kebolehan di hadapan Nyonya Widodo AS kala itu. Ada yang menyanyi dan aklamasi, semua khas ala anak-anak,” tuturnya.

Selama kunjungan tersebut, rombongan berada hampir selama 1 jam, juga memberikan berbagai masukan terkait perkembangan rumah pintar dan PAUD. “Nyonya Widodo AS memberikan motivasi seputar rumah pintar dan PAUD, kegiatan perpustakaan, dan pemberian makanan tambahan atau PMT. Semua itu untuk kemajuan dan perkembangan PAUD yang ada,” tuturnya.

Kata Santun
Disampaikan Ta’at, PAUD sesungguhnya proses pendidikan usia dini yang tugas utamanya justru dipegang orangtua dan keluarga di rumah. Ketika tugas itu tidak mampu dijalankan orangtua, masyarakat berperan membantu proses tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, 170 anak-anak didik PAUD Harapan Bangsa juga mempersembahkan empat kata santun yang mereka pelajari, yaitu salam, sapa, senyum dan terimakasih. PAUD tersebut juga mendapatkan bantuan seribu eksemplar buku dari Perpustakaan Provinsi Jateng.

“Alhamdulillah, PAUD Harapan Bangsa sampai sekarang terus mengalami kemajuan. Dulu waktu awal berdiri muridnya hanya enam orang, sekarang muridnya 170 anak. Mereka belajar setiap hari Rabu, Sabtu dan Minggu dengan lima tutor dan 10 kader, semuanya warga sendiri,” jelas Ta’at. (lissa - harian semarang)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous