Sekilas Al-Khidmah
Rabu besok, kompleks lokalisasi Sunan Kuning akan “diguyur” alunan ayat-ayat suci Alquran. Ini dikarenakan Pengelola Resos Sunan Kuning bekerja sama dengan Al-Khidmah akan menggelar Haflah Dzikir & Maulidurrasul SAW “Sunan Kuning Berdzikir”. Kegiatan dimulai pukul 17.00 di Masjid Al-Hidayah Kompleks Lokalisasi Sunan Kuning, Kalibanteng, Semarang.
Rangkaian dzikir dimulai dari Istighotsah, pembacaan surat Yasin, Manaqib, Tahlil dan Maulidurasul SAW, dipimpin sesepuh Al- Khidmah Romo KH Munir Abdullah dari Ngroto, Gubug Purwodadi. Lalu siapakah l-Khidmad itu? Perkumpulan Al-Khidmah adalah perkumpulan majlis dzikir berskala nasional yang dikelola secara profesional dan mempunyai standar kelayakan (pakem) di dalam program maupun risalah amaliahnya.
Al-Khidmah didirikan oleh Hadratusy Syeikh Romo KH Ahmad Asrori Al Ishaqi ra, mursyid (guru besar) tarekat Qadiriyyah Wannaqsyabandiyyah Al Utsmaniyyah yang berpusat di Ponpes Assalafi Al Fithrah Kedinding Lor Surabaya.
Perkumpulan ini ada sejak zaman pergerakan kemerdekaan dan awalnya hanya berkegiatan di dalam acara Manaqib Kubro, Haul atau pun Haul Akbar dan lingkupnya hanya di seputar pesantren dan kalangan cukup terbatas. Namun setelah dideklarasikan di Semarang 25 Desember 2005, kini ragam kegiatan yang diselenggarakan Al-Khidmah berkembang dengan berbagai variannya sesuai tuntutan masyarakat. Mulai dari sedekah bumi, ulang tahun perusahaan, dies natalis universitas atau perguruan tinggi, peringatan hari besar keagamaan, hari jadi kabupaten/ kota, dan kegiatan-kegiatan lainnya, salah satunya acara ‘Dzikir Sunan Kuning’.
Juga kegaitan yang digelar di Masjid Gede Kauman Yogjakarta pada Ahad (4/4) pukul 07.00 lalu, berupa Hadeging Nagari Ngayogjakarta Hadiningrat atau ulang tahun berdirinya kesultanan Jogjakarta. Kegiatan yang digelar Al-Khidmad DIY ini dihadiri ribuan jemaah dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Secara organisasi, Al-Khidmah saat ini telah terbentuk di tingkat wilayah meliputi Jawa Tengah,
DIY, Jawa Timur dan Jawa Barat. Tingkat daerah di antaranya, Lampung, Palembang, Batam, Makassar, Medan, Aceh, Manokwari, Kutai Kartanegara, Bangka Selatan, Bali dan kepengurusan daerah istimewa, yakni Malaysia, Singapura dan Arab Saudi. (poltak/sardi - harian semarang)
Rangkaian dzikir dimulai dari Istighotsah, pembacaan surat Yasin, Manaqib, Tahlil dan Maulidurasul SAW, dipimpin sesepuh Al- Khidmah Romo KH Munir Abdullah dari Ngroto, Gubug Purwodadi. Lalu siapakah l-Khidmad itu? Perkumpulan Al-Khidmah adalah perkumpulan majlis dzikir berskala nasional yang dikelola secara profesional dan mempunyai standar kelayakan (pakem) di dalam program maupun risalah amaliahnya.
Al-Khidmah didirikan oleh Hadratusy Syeikh Romo KH Ahmad Asrori Al Ishaqi ra, mursyid (guru besar) tarekat Qadiriyyah Wannaqsyabandiyyah Al Utsmaniyyah yang berpusat di Ponpes Assalafi Al Fithrah Kedinding Lor Surabaya.
Perkumpulan ini ada sejak zaman pergerakan kemerdekaan dan awalnya hanya berkegiatan di dalam acara Manaqib Kubro, Haul atau pun Haul Akbar dan lingkupnya hanya di seputar pesantren dan kalangan cukup terbatas. Namun setelah dideklarasikan di Semarang 25 Desember 2005, kini ragam kegiatan yang diselenggarakan Al-Khidmah berkembang dengan berbagai variannya sesuai tuntutan masyarakat. Mulai dari sedekah bumi, ulang tahun perusahaan, dies natalis universitas atau perguruan tinggi, peringatan hari besar keagamaan, hari jadi kabupaten/ kota, dan kegiatan-kegiatan lainnya, salah satunya acara ‘Dzikir Sunan Kuning’.
Juga kegaitan yang digelar di Masjid Gede Kauman Yogjakarta pada Ahad (4/4) pukul 07.00 lalu, berupa Hadeging Nagari Ngayogjakarta Hadiningrat atau ulang tahun berdirinya kesultanan Jogjakarta. Kegiatan yang digelar Al-Khidmad DIY ini dihadiri ribuan jemaah dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Secara organisasi, Al-Khidmah saat ini telah terbentuk di tingkat wilayah meliputi Jawa Tengah,
DIY, Jawa Timur dan Jawa Barat. Tingkat daerah di antaranya, Lampung, Palembang, Batam, Makassar, Medan, Aceh, Manokwari, Kutai Kartanegara, Bangka Selatan, Bali dan kepengurusan daerah istimewa, yakni Malaysia, Singapura dan Arab Saudi. (poltak/sardi - harian semarang)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.