Belanja Online, Rp 10 Juta Melayang
MAHASISWA Unnes Semarang ini benar-benar tak habis pikir, bisa-bisanya ia menjadi korban penipuan online. Sudibyo Hadi (22),warga asal Desa Sendang RT 17/RW 06 Wonotunggal Batang ini harus merelakan uang Rp 10,3 juta miliknya raib setelah memesan empat ponsel melalui situs jejaring sosial facebook.
“Saya tertarik karena harganya miring,” katanya saat melapor di Mapolrestabes, kemarin.
Diceritakan Sudibyo, peristiwa itu terjadi pada 4 Agustus saat dirinya membaca iklan melalui akun Facebooknya. Setelah melihat iklan tersebut, ia pun berkomunikasi dengan penjual.
Diceritakan Sudibyo, peristiwa itu terjadi pada 4 Agustus saat dirinya membaca iklan melalui akun Facebooknya. Setelah melihat iklan tersebut, ia pun berkomunikasi dengan penjual.
“Setelah terjadi kesepakatan, saya langsung menuju Bank BRI Unnes untuk mentranfer uang," tambahnya.
Tak tanggung-tanggung, sebesar Rp 10,3 juta pun dikirimkan ke nomor rekening pelaku."Dalam perjanjian, pelaku akan mengirim dalam waktu dua hari sampai di alamat saya. Dan saya percaya saja, karena omongannya sangat meyakinkan. Pengiriman melalui jasa paket," ujar Dibyo.
Tak tanggung-tanggung, sebesar Rp 10,3 juta pun dikirimkan ke nomor rekening pelaku."Dalam perjanjian, pelaku akan mengirim dalam waktu dua hari sampai di alamat saya. Dan saya percaya saja, karena omongannya sangat meyakinkan. Pengiriman melalui jasa paket," ujar Dibyo.
Apesnya, setelah empat hari ditunggu, barang pesanannya terebut malah mangkrak tak ada kabar. Ia pun kemudian menghubungi nomor telepon yang semula melakukan transaksi. Namun, nomor tersebut tidak bisa dihubungi. (abm/twu)
Labels
Hukum dan Kriminal
Kalau saya sih nggak pernah belanja di Facebook, apalagi yang harganya mencurigakan. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan saya pilih situs yang sudah terpercaya saja (misalnya punya akhiran domain .co.id atau dari perusahaan besar yang sudah ternama)
ReplyDelete