Kawanan Pencuri Mobil Rental Ditangkap

Tersangka didepan petugas menunjukkan sejumlah barang bukti

UNGARAN-Kawanan pencuri mobil rental berhasil diringkus petugas Polsekta Ungaran. Mereka adalah Didik Efendi alias Bobi Rasidin, warga Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Sunarto warga Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Tarsono warga Sendaang Putri Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat dan Aminudin, warga Krajan Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat.
         
Kapolres Semarang AKBP Hariyanto didampingi Kapolsekta Ungaran Kompol Sukarman menjelaskan, penangkapan terhadap kawanan tersebut berdasarkan laporan dari korban Hariyanto (37) warga Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Hanya membutuhkan waktu sekitar lima jam petugas berhasil menangkap para tersangka yang diotaki oleh Didik Efendi.
          
"Lima jam setelah menerima laporan petugas kami berhasil menangkap para pelaku berikut barang bukti yang masih berada di wilayah Ungaran," kata Kapolres, kemarin.
        
Diungkapkan, kejadian yang berlangsung pada 4 Agustus tersebut bermula dari pelaku Didik  bersama rekannya bernama Arjun menyewa mobil Avanza marna hitam Nopol R 8446 YA berikut supir dari perusahaan rental di Purwokerto, dengan tujuan Semarang.
        
Sesampainya di Ungaran, para pelaku mengajak korban Hariyanto ke salon W2 di Perum Griya Argo Kencono. Di tempat tersebut mereka melakukan perawatan wajah dan tubuh serta korban juga disuruh pijat.
       
Pada saat korban menjalani perawatan pijat tersebut Didik dan Arjun beraksi mengambil kunci mobil, dompet dan HP serta langsung meninggalkan korban di salon.
         
 Selesai menjalani perawatan korban baru sadar bahwa dirinya telah menjadi korban pencurian, karena setelah ia keluar dari ruang spa ternyata mobil dan beberapa barang miliknya telah raib digasak pelaku.

"Begitu sadar korban langsung melapor ke Polsek Ungaran, dan langsung kami tindaklanjuti mengejar para pelaku," terang Kapolres.

Sementara kepada wartawan, tersangka Didik mengaku, selama ini sering melakukan pencurian kendaraan bermotor dengan modus mengajak korbannya melakukan perawaatan ke salon dan spa. "Biasanya kalau sedang dalam perawatan salon atau spa korban terlena dan mudah diambil kendaraannya," katanya. (ino/jos)

Harsem/Nino Adisumarto

Newer Post Older Post