Laba Pertamina Melonjak
PT Pertamina membukukan lonjakan laba bersih 70,39% pada semester I/2011 karena adanya kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP). Berdasarkan catatan Kementerian BUMN, laba bersih BUMN minyak dan gas itu tercatat Rp 14,79 triliun, dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8,68 triliun. Adapun pendapatan perseroan naik 25,15% menjadi Rp 279,31 triliun dari Rp 223,19 triliun.
Total aset Pertamina selama enam bulan pertama tahun ini juga tercatat naik tipis 3,95% menjadi Rp 327,17 triliun dari Rp 314,73 triliun. Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Irnanda Laksanawan mengatakan, kenaikan kinerja usaha perseroan ditopang oleh kenaikan harga minyak mentah Indonesia seiring dengan kenaikan harga minyak dunia.
Dia menjelaskan pada asumsi APBN 2011, harga ICP adalah US$80 per barel, tetapi realisasinya lebih tinggi yakni US$110,97 per barel. “Peningkatan kinerja itu karena realisasi ICP lebih tinggi daripada asumsi APBN. Misalnya saja asumsi APBN harga ICP US$80 per barel, ternyata realisasi US$110,97 per barel. Rata-rata delta BBM subsidi realisasinya US$9,25 per barel dari asumsi awal US$7,23 per barel,” ujarnya saat paparan publik kinerja BUMN, kemarin.
Dia menambahkan perolehan laba Pertamina sebesar Rp14,79 triliun itu telah memperhitungkan kerugian (public service obligation/PSO). Adapun hingga akhir tahun ini, Kementerian BUMN tetap menargetkan laba bersih BUMN minyak dan gas itu menembus Rp 17,7 triliun.
“Kalau Pertamina tidak menanggung kerugian PSO, laba bersih bisa Rp 16,7 triliun. Sampai akhir tahun kami tetap berpatokan pada target awal, yakni laba bersih Rp 17,7 triliun, meskipun kami harap bisa lebih tinggi dari itu,” tuturnya. (tab)
Labels
Ekonomi
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.