Saluran Air Hasanudin Dikeruk

Oleh Lisa Febrina

Untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan mendatang, Dinas PSDA dan ESDM Kota Semarang melakukan pengerukan saluran atau drainase di kawasan Hasanudin.

KHAYAT warga RT01/RW06 Kelurahan Purwosari yang tinggal di pinggir Jalan Hasanudin mengaku senang dengan adanya pengerukan yang dilakukan oleh dinas PSDA. “Kami warga merasa terbantu, karena kami pun warga kesulitan membersihkan saluran air ini. Sehingga, nanti saat musim hujan saluran tidak lagi tersumbat dan banjir,” ujarnya.

Sementara, Agustiyono petugas kebersihan dari dinas pengelolaan sumber daya air (PSDA) dan energi sumber daya dan mineral (ESDM) menuturkan, masih banyak warga yang kurang sadar akan pentingnya menjagga saluran air atau drainase. Hal ini terlihat banyaknya sampah di dalam saluran air.

Pantauan Harsem, hasil pengerukan sejumlah drainase di Hasanudin, hampir seluruh drainase tersumbat oleh tebalnya lumpur dan banyaknya sampah rumah tangga.
“Kita setiap hari terus keliling kota Semarang. Kemarin kita menyisir Panggung Lor dan Kali asin, sekarang di Hasanudin sini, kita tinggal menunggu instruksi untuk membersihkan saluran air yang ada di kota Semarang ini,” ujar Agus.
            

Ketebalan lumpur bervariasi, untuk saluran utama limbah rumah tangga ketinggian sendimentasi bisa mencapai hingga dua meter. “Untuk membersihkan saluran  sedikitnya 20 rit truk tiap hari lumpur bercampur sampah yang dikeruk, di kali Hasanudin sepanjang kurang lebih 3 km,” tuturnya.
Dalam pembersihan ada beberapa faktor kendala yang dihadapi petugas, di antaranya banyaknya bangunan jalan menuju rumah warga yang menjadi penghalang.
            

“Selain banyaknya jembatan rumah warga di atas saluran, di dasar saluran juga banyak terdapat pipa-pipa seperti pipa air, karena itu juga sebelum menggunakan alat berat kita sisir dulu dasar saluran/drainase agar pipa-pipa yang ada tidak rusak.,” tuturnya. (jos)

Newer Post Older Post