Aktivitas Truk Padas Dikeluhkan
Oleh Lissa Febrina
Sudah beberapa tahun ini warga Rowosari mengeluhkan aktivitas truk padas di kampung mereka. Namun kondisi ini tidak pernah ada perhatian dari pemerintah setempat.
Aktivitas truk pengangkut padas di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, dikeluhkan. Pasalnya, aktivitas mereka bikin jalan kampung dan jembatan sering rusak.
Sudah beberapa tahun ini warga Rowosari mengeluhkan aktivitas truk padas di kampung mereka. Namun kondisi ini tidak pernah ada perhatian dari pemerintah setempat.
Aktivitas truk pengangkut padas di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, dikeluhkan. Pasalnya, aktivitas mereka bikin jalan kampung dan jembatan sering rusak.
Menurut warga setempat, salah satu jalan kampung yang sudah mulai rusak, yakni di RT 01/RW 03. Jalan kampung yang lebarnya lima meter ini sering berdebu saat truk pengangkut padas lewat di wilayah mereka.
“Saya sangat mengeluhkan saat truk padas sering lewat sini. Karena sering menimbulkan polusi udara dan mengganggu pernapasan,” ujarHartono, warga setempat.
Menurutnya, gangguan pernapasan yang paling berbahaya juga mengancam kesehatan anak-anak dan balita. “Gangguan polusi udara sudah cukup lama tetapi memang awak para pengemudi dump truk tidak mempedulikan warga,” ucapnya.
Dikatakan, dahulu di wilayah Rowosari terdapat jalan yang kondisinya sudah dipaving. Namun sekarang ini sudah rusak dan jalan menjadi berupa tanah dan bergelombang.
“Yang dilakukan para pengemudi dump truk saat melihat jalan rusak ini hanya menguruk dengan tanah padas. Tanah padas tersebut dari hasil pengerukan galian C di perbukitan wilayah sini,” ucapnya.
Sofiatun, salah satu warga setempat juga mengaku, keluhan warga soal aktivitas truk padas sudah berlangsung hampir dua tahun lebih. Hal ini tidak ada perhatian dari pemerintah setempat.
“Galian C di wilayah Rowosari ini dikuasai oleh Darmo, yang oleh warga setempat kerap disebut Bose. Dan selain masalah polusi, sekarang ini jalan sering becek dan aktivitas mereka juga sampai malam hari,” keluhnya.
Alimah, warga setempat juga mengeluhkan debu dari jalan aktivitas truk padas sering masuk ke rumah warga. “Kami kesal setiap hari harus membersihkan,” ucapnya.
Lurah Rowosari, Soeharsono mengatakan, sekarang ini aktivitas truk padas di kampung sudah tidak ramai lagi. “Sebenarnya, sekarang aktivitasmereka sudah dialihkan ke Demak. Jalan milik warga akan saya upayakan kepada pemilik galian C untuk dicor agar kuat dan awet,” ujarnya. (gus)
Labels
Mbangun Kutho
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.