Pembunuhan di Sunan Kuning Terungkap
Di hadapan petugas, kedua tersangka menjelaskan duduk perkara pembunuhan yang mereka lakukan di Lokalisasi Sunan Kuning ( HARSEM/INDRA PRABAWA) |
Dalam waktu 15 jam setelah kejadian, tim Resmob Polrestabes Semarang dan Reskrim Polsek Semarang Barat berhasil menangkap pembunuh operator karaoke Barbie, Diego Ari Fiona (23), warga Banjarsari Surakarta, kemarin di Desa Nawangan, Pringapus, Karangjati, sekitar pukul 06.00.
Kedua tersangka adalah Bernado Budi Prasojo (21), warga Wonopolo, Mijen; dan Kevin Jacsen Marmula, warga Jalan Srikuncoro III RT 03/RW 03, Kalibanteng Kulon. Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berkat penyidikan intensif petugas setelah terjadinya penusukan di lahan kosong samping kiri Karaoke Barbie, Jalan Argorejo I RT 01/RW 4, kompleks lokaliasi Sunan Kuning, Senin (12/11) dinihari.
Peristiwa itu mengakibatkan tewasnya Deigo alias Deglok dengan luka tusuk di perut kiri, tangan kiri, dan kepala bagian belakang. Polisi mengamankan sebilah Kujang yang diduga sebagai alat menusuk korban.
"Penyelidikan intensif berlangsung kurang lebih 15 jam dan berhasil menangkap para pelaku di tempat persembunyian kedua tersangka," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan dalam gelar kasus di Polsek Semarang Barat, kemarin.
Dugaan sementara motif pembunuhan karena terjadi salah paham saat korban diajak menenggak minuman keras. Korban terlibat cekcok dengan kedua tersangka hingga berakhir dengan pertikaian berdarah.
"Saya sebenarnya juga tidak mengetahui tiba-tiba Diego (korban) memukul Kevin dengan botol," ujar Bernado yang tampak berkelit memberi penjelasan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan diduga tersangka dalam kondisi mabuk tersinggung dengan ucapan korban. Jenazah ditemukan di sebuah areal lahan kosong pembuangan sampah di Gang I Malang, Jalan Argorejo, Relokalisasi Sunan Kuning, tepatnya di sebelah warung sate kambing "Pak Cip", atau berjarak sekitar 400 meter dari tempatnya bekerja.
Darah berceceran di bangku di depan Barbie House II hingga sepanjang jalan menuju areal lahan kosong tempat di mana korban ditemukan. (abm/rif)
Kedua tersangka adalah Bernado Budi Prasojo (21), warga Wonopolo, Mijen; dan Kevin Jacsen Marmula, warga Jalan Srikuncoro III RT 03/RW 03, Kalibanteng Kulon. Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berkat penyidikan intensif petugas setelah terjadinya penusukan di lahan kosong samping kiri Karaoke Barbie, Jalan Argorejo I RT 01/RW 4, kompleks lokaliasi Sunan Kuning, Senin (12/11) dinihari.
Peristiwa itu mengakibatkan tewasnya Deigo alias Deglok dengan luka tusuk di perut kiri, tangan kiri, dan kepala bagian belakang. Polisi mengamankan sebilah Kujang yang diduga sebagai alat menusuk korban.
"Penyelidikan intensif berlangsung kurang lebih 15 jam dan berhasil menangkap para pelaku di tempat persembunyian kedua tersangka," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan dalam gelar kasus di Polsek Semarang Barat, kemarin.
Dugaan sementara motif pembunuhan karena terjadi salah paham saat korban diajak menenggak minuman keras. Korban terlibat cekcok dengan kedua tersangka hingga berakhir dengan pertikaian berdarah.
"Saya sebenarnya juga tidak mengetahui tiba-tiba Diego (korban) memukul Kevin dengan botol," ujar Bernado yang tampak berkelit memberi penjelasan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan diduga tersangka dalam kondisi mabuk tersinggung dengan ucapan korban. Jenazah ditemukan di sebuah areal lahan kosong pembuangan sampah di Gang I Malang, Jalan Argorejo, Relokalisasi Sunan Kuning, tepatnya di sebelah warung sate kambing "Pak Cip", atau berjarak sekitar 400 meter dari tempatnya bekerja.
Darah berceceran di bangku di depan Barbie House II hingga sepanjang jalan menuju areal lahan kosong tempat di mana korban ditemukan. (abm/rif)
Labels
Hukum dan Kriminal
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.