Proyek Flyover Kalibanteng Terkendala Utilitas
KONTRAKTOR Jalan Layang (flyover) Kalibanteng mengeluhkan soal belum adanya pemindahan total sejumlah utilitas (fasilitas yang menyangkut kepentingan umum) di lokasi proyek. Hal itu diungkapkan Site Engineering PT Adhi Karya, Papra Dipranata, seusai rapat dengar pendapat di Komisi B DPRD Kota Semarang, kemarin.
Menurutnya, lambannya pemindahan utilitas itu berakibat pengerjaan fisik tidak dapat dipercepat. “Pengerjaan fisik proyek flyover baru 40%. Sekarang ini masih banyak utilitas milik PLN, Telkom, dan PDAM yang belum dipindahkan. Hal itu menjadi kendala pekerjaan,” kata pelaksana proyek fly over Kalibanteng itu.
Ia menjelaskan utilitas seperti tiang dan kabel listrik/telepon milik PLN dan Telkom serta pipa PDAM masih ada di ruas Jalan Siliwangi. Kondisi ini berakibat pelebaran jalan tidak lancar.
“Sekarang saja masih ada pipa PDAM sehingga proses pemasangan tiang pancang tak bisa dilakukan. Posisi pipa itu berada persis di titik bor pile,” jelasnya.
Pihaknya telah meminta instansi terkait untuk segera memindahkan utilitas tersebut. Namun hingga kini, belum ada respons positif dari PLN, Telkom, dan PDAM.
“Kita sudah minta ke PLN, katanya masih menunggu keputusan wilayah (PLN Jateng) dan pemindahannya hanya bisa dilakukan di hari tertentu,” ujarnya.
Dari keluhan pihak kontraktor tersebut, kalangan dewan memakluminya. Dalam hal ini, Pemkot Semarang hanya bisa bertanggung jawab atas utilitas milik PDAM Tirta Moedal Semarang.
“Pemkot harus membantu pemindahan itu karena kalau tidak segera ditindaklanjuti pekerjaan (flyover) berlarut-larut. DPRD telah menyepakati ada anggaran memindahkan pipa PDAM,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Kadarlusman. (ano/jos)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.