Warga Menanti Perbaikan Talud

Talud di RT 02/RW 05 Mangunharjo hingga kini belum diperbaiki

Warga RT 02/RW 05 Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang hingga kini merasakan cemas karena paskatalud yang ambrol beberapa waktu lalu belum mendapatkan perhatian dari pemkot. Warga menanti bantuan karena dikhawatirkan akan terjadi ambrol susulan.

Yosep, tokoh warga setempat membenarkan, talud longsor dan kemudian ambrol yang terjadi pada akhir Januari lalu tersebut memang belum diperbaiki. Padahal ada tiga titik longsor yang cukup panjang, di antaranya panjangnya mencapai 25 meter, 20 meter, dan 60 meter dengan ketinggian empat meter dari dasar sungai.

“Saat hujan deras beberapa waktu lalu, dinding talud sungai ambrol karena debit sungai sangat deras. Selain itu kondisi sungai yang cukup dalam waktu itu talud mengalami longsor selama tiga kali berturut-turut di tiga titik yang berbeda,” katanya.

Menurutnya, kedalaman sungai tersebut juga karena banyaknya perumahan yang berada di atas wilayah RT 02/RW 05. Ditambah lagi dengan derasnya aliran sungai yang berada di Jalan Elang Sari Barat cukup membahayakan. “Padahal kekuatan talud cukup memadai,” jelasnya.

Dikatakan, talud sungai tersebut merupakan bangunan baru yang dibangun sejak 2001. Talud tersebut dibangun dengan menggunakan dana kontingensi sebesar Rp 20 juta. “Saya heran mengapa bisa ambrol, padahal tanahnya juga tidak terlalu gembur. Selain talud jalan, poskamling yang berada di pinggir sungai pun ikut longsor,” katanya.

Lurah Mangunharjo, Yudianto mengatakan, pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke kecamatan dan dinas terkait. Kondisi tanahnya memang labil, dan pihak PSDA juga akan memberikan bantuan Rp 15 juta untuk perbaikan talud. (gus)

Newer Post Older Post