Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

62 Tahun Satpol PP Harus Profesional

KEBERADAAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di setiap kabupatan dan kota sangat penting untuk menegakkan aturan daerah. Sebab itu, Satpol PP harus professional dalam menegakkan aturan. Hal itu disampaikan Walikota Soemarmo HS usai upacara peringatan HUT ke-62 Satpol PP di halaman balaikota, kemarin.

Ia mengatakan, profesionalisme tersebut bisa diawali dengan disiplin dari masing-masing petugas, baik dari jam kerja serta pakaian dalam melakukan tugasnya. “Sebagai penegak perda harus tegas, jangan sampai terjadi 86 (suap). Kalau memang ada yang melanggar ya harus ditegur, dirobohkan, kalau perlu dibongkar. Kalau tidak dilakukan apa artinya Satpol PP,” ujarnya.

Meski begitu ia mengatakan, selama ini Satpol PP sudah baik dalam melaksanakan tugasnya dan tentu untuk memperbaiki kekurangan yang ada. “Saya meminta pimpinan Satpol PP untuk meningkatkan kualitas kinerja dan anggota, sehingga masyarakat terayomi dan tercipta ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat,” jelasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono masih memberikan nilai merah atas kinerja Satpol PP. Dalam rangka penegakan Perda terutama Galian C, Satpol PP dinilai masih diskriminatif dalam penertibannya. Penertiban yang dilakukan masih terkesan seremonial tanpa ada pengawasan.

Contoh terbaru adalah penertiban galian C di kawasan Jalan Elang Raya dan Mangunharjo, Tembalang. Penyegelan satu unit backhoe tak membuat penambang takut, malah mereka mengoperasikan kembali tiga unit alat berat sejenis. “HUT Satpol ini menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas kerja,” katanya.

Belum lagi penertiban terkait penyakit masyarakat (pekat) dan karaoke liar yang hingga kini belum juga selesai. Bahkan disinyalir keberadaan karaoke liar, lengkap dengan wanita pemandu karaoke (PK) berpakaian minim, menjadi ajang pungli aparat hukum Kota Semarang.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Gurun Risyadmoko mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kinerja demi terciptanya keamanan. “Dalam penegakan tentu kita kedepankan pendekatan personal agar Satpol PP juga dekat dengan masyarakat dan tidak menimbulkan gejolak,” katanya.

Melengkapi serangkaian acara tersebut, diserahkan tropi Juara 3 Lomba Devile tingkat Jawa Tengah oleh Gurun Risyadmoko, Kepala Satpol PP Kota Semarang kepada Walikota Semarang. Selain itu, diserahkan pula bantuan berupa peralatan sekolah bagi anak yatim serta bantuan dana pendidikan dari BAZ Kota Semarang kepada siswa SD dan SMP. Rangkaian acara ini juga dimeriahkan dengan Atraksi Tarung Drajat dan Atraksi Tae Kwon Do Satpol PP Kota Semarang. (pru-12)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous