Giliran Kubu Sukandar Gelar Wisuda
MENYUSUL Wisuda V Universitas Sultan Fatah (Unisfat) yang digelar Rektor Suemi, Rabu lalu (29/2), gantian kubu Sukandar menggelar wisuda di Gedung Paripurna DPRD Demak, Sabtu (17/3). Wisuda dibungkus dalam acara penglepasan wisudawan Fakultas Agama Islam (Unisfat). Sebagian wisudawan menerima fotokopi ijasah kelulusan dalam prosesi pemberian karung samir dan plakat.
Dari 53 wisudawan dari FAI yang diundang, satu tidak bisa ikut karena sakit. Prosesi penglepasan wisudawan FAI hampir sama dengan acara wisudau, hanya berbeda dalam busana. Di acara penglepasan para wisudawan tidak menggunakan pakaian toga dan acara pemindahan tali kuncir sebagai simbul kelulusan. Bahkan prosesi pengalungan samir kepada wisudawan dilakukan Sekda Demak Poerwono Sasmito yang mewakili Bupati Demak H Tafta Zani.
Sekretaris Panitia Penglepasan Wisudawan III FAI, Khoirul Saleh membenarkan, acara penglepasan wisudawan sekaligus prosesi wisuda. Semua ijasah wisudawan sudah sah dan ditandangani Rektor Sukandar dan Dekan Fakultas Dachirin Said.
"Ijasah wisuda resmi karena tanda tangan dari rektor yang diangkat dari hasil statuta yang merupakan konstitusi tertinggi dalam perguruan tinggi,” tegas Pembantu Rektor II Bidang Akademik Unisfat ini.
Belum Selesai
Adanya wisuda yang digelar Sukandar menjadi bukti dualisme rektorat masih runcing. DI sisi lain Pemkab seperti lepas tangan, tak mau tahu dengan kondisi tersebut. Seperti dalam sambutan Bupati Demak melalui Sekda hanya berharap kepada Unisfat agar mampu mencetak kelulusan yang mampu berkompetitif dan bisa mendukung pembangunan Demak.
Acara penglepasan wisudawan dihadiri juga perwakilan dari muspida, dinas terkait dan stakeholder lain. Namun kondisi ini kembali melahirkan petanyaan besar bagi mahasiswa, terkait diakui dan berlakunya ijasah tersebut ke dunia pekerjaan.
“Keabsahan kelulusan sudah disaksikan oleh masyarakat,” kata Dachirin Said. Lanjutnya FAI yang berdiri sejak 28 Oktober 2011 sudah terakreditasi BAN-PT nomor: 022/BAN-PT/Ak-XIII/S1/2010, jadi kelulusan dari FAI ini sah.
Ditemui, Rektor Sukandar mengklaim ijasah produknya yang sah, karena sudah diakui oleh Kopertais. Acara penglepasan wisudawan merupakan wisuda fakultas yang digelar FAI, setelah ini pihaknya akan menggelar wisuda universitas namun menunggu petunjuk Ketua Yayasan Sultan Fatah, Suseno.
"Ada kemungkin di wisuda, ada kemungkinan kita menunggu petunjuk dari yayasan berakte notaris tahun 2002 yang mengangkat saya sebagai rektor," akunya. Ditanya soal dualisme Rektorat, Sukandar, menyilahkan semua pihak menterjemahkan sendiri, dan kubu Sukandar tidak akan menyampaikan opini apapun lagi. (swi/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.