Mahasiswa Ingin Kasus Unissula Diselesaikan Internal
GUBERNURAN – Sekitar pukul 15.00 kemarin, ratusan mahasiswa dari Universitas Sultan Agung (Unisula) Semarang melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang Gedung Berlian. Dalam aksinya, mereka hanya menuntut agar kasus ijazah palsu dapat diselesaikan oleh internal universitas.
Mereka juga menyatakan akan tetap berjuang hingga Polrestabes Semarang menghentikan penyidikan dan menyerahkan penyelesaiannya kepada internal kampus. Menurut Koordinator Aksi, Teguh Mujiono, hal itu perlu diingat oleh pihak Polrestabes Semarang karena permasalahan yang terjadi di kampus sudah seyogyanya dibahas oleh kalangan akademisi.
“Pihak Unisula telah mengadakan pertemuan dan menyepakatai kasus itu untuk diselesaikan secara internal. Laporan ke kepolisian juga sudah dicabut, tapi kenapa Kapolrestabes ngotot akan memeriksa birokrasi kampus,” katanya jengkel.
Setelah beberapa menit berorasi, akhirnya aksi tersebut ditanggapi positif oleh kalangan dewan. Anggota Komisi E DPRD Jateng Syamsul Maarif mengatakan, kasus itu sudah selayaknya diselesaikan secara internal. “Saya lulusan pertama Unisula. Saya juga tidak mau kampus saya diobok-obok,” kata Syamsul.
Selain Syamsul, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jateng Slamet Effendy mengaku siap melakukan mediasi antara kepolisian dan Unisula. “Kita siap dan akan membantu semaksimal mungkin dalam persoalan tersebut,” kata Slamet.
Dari pernyataan tersebut, para mahasiswa langsung bergembira mendengarnya. Setelah puas mendengar beberapa penjelasan dari wakil rakyat itu, mereka pun pulang dengan teratur.(ano/12)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.