Warga Tuntut Sekdes Kadilangu Dipecat
TUNTUT MUNDUR: Puluhan warga Desa Kadilangu, Kecamatan Kangkung berdemo menuntut Sekdes Arif Setyawan dipecat dari pegawai negeri sipil.(HARSEM/ROSYID RIDHO-JBSM) |
KENDAL-Petugas Polres Kendal membubarkan demo yang dilakukan puluhan warga Desa Kadilangu. Alasannya, demo yang digelar Kamis (24/5) itu tidak berizin. Warga melakukan aksi demo menuntut Sekretaris Desa Kadilangu, Kecamatan Kangkung, Afif Setyawan mundur dari jabatannya dan dipecat dari pegawai negeri sipil. Mereka menilai Afif tidak layak menjadi sekretaris desa dan pegawai negeri sipil.
Forum Masyarakat Cinta Kadilungu, sebenarnya telah membatalkan aksi tersebut karena yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari sekretaris desa. Namun, mereka tidak bisa mencegah aksi warga Desa Kadilangu yang ingin menyampaikan aspirasi. Puluhan warga mendatangi balai desa dan menuntut kejelasan mundurnya Arif Setyawan.
Slamet salah seorang warga dalam orasinya meminta sekdes tidak hanya mundur dari jabatannya, tetapi juga harus dipecat dari pegawai negeri sipil. Warga sudah merasa geram dengan tindakannya karena tidak mencerminkan perangkat desa yang baik. Dia diduga tidak memperhatikan warganya dan lebih mementingkan kepentingan pribadi. “Kami meminta Arif juga dipecat sebagai PNS,” kata Slamet.
Perwakilan Forum Masyarakat Cinta Kadilangu, Rosyid mengatakan, pihaknya sehari sebelumnya telah mengabarkan kepada warga jika aksi demontrasi menuntut sekdes Arif Setyawan dibatalkan karena yang bersangkutan sudah mengundurkan diri. Dia mengaku, sudah memberi imbauan dan memasang selebaran jika aksi akan dibatalkan. “Kami sudah membatalkan, tetapi tampaknya masyarakat Desa Kadilangu ingin menyampaikan aspirasinya,” kata Rosyid.
Kasat Intelkam Polres Kendal AKP Abdullah di lokasi meminta warga menghentikan aksinya dan membubarkan diri karena mereka tidak memiliki izin. Puluhan warga yang membawa berbagai poster, pada awalnya enggan menghentikan aksi. Namun, setelah berdiskusi, akhirnya warga membubarkan diri. Perangkat pengeras suara yang digunakan warga untuk menyampaikan aspirasinya juga dibawa pulang. “Mereka kami bubarkan karena tidak mengantongi izin,” kata Kasat Intelkam.
Sementara, Sekdes Arif Setyawan tidak bisa dikonfirmasi terkait pengunduran dirinya. Dia tidak terlihat di balai desa Kadilangu. Demikian pula dengan Kepala Desa Kadilangu Muslikhin. Dia enggan memberikan komentar terkait tuntutan warga. (H36-14)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.