BTN Syariah Rangkul YBWSA Himpun Wakaf

 KERJASAMA WAKAF: Kepala Cabang BTN Syariah Semarang, Indro Setiadji (dua dari kiri) dan Ketua YBWSA Hasan Toha Putra menandatangani nota kerja sama program penghimpunan wakaf disaksikan Plh Kepala Divisi Syariah BTN Pusat, Budi Wahyuti (kanan) di atrium RSI Sultan Agung Semarang. (Harsem/JBSM/Muhammad Syukron)

SEMARANG- Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah menggandeng Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) untuk menghimpun wakaf masyarakat. Sebagian besar wakaf tersebut digunakan untuk membangun gedung utama Rumah Sakit Islam Sultan Agung. 

Rencananya bangunan tersebut akan berdiri setinggi sembilan lantai dan luas sekitar 37 hektar.

Pelaksana Harian Kepala Divisi Syariah BTN Pusat, Budi Wahyuti mengatakan pihaknya  merangkul YBWSA karena yayasan itu sudah memiliki sertifikasi nadzir dari Badan Wakaf Indonesia. 

Sebetulnya, program wakaf ini sudah berjalan sejak tahun 2010 yang dipelopori oleh Bazis BTN. Prospeknya hingga kini cukup baik, terlebih yang bisa berwakaf tak hanya nasabah BTN Syariah.

“ Masyarakat bisa langsung datang ke kantor cabang syariah manapun termasuk Semarang dengan tidak ada limit minimal dan maksimal penyetoran,'' ujarnya, kemarin. 

Penandatanganan nota kerja sama dilakukan oleh Kepala Cabang BTN Syariah Semarang, Indro Setiadji dan Ketua YBWSA Hasan Toha Putra, disaksikan Pelaksana Harian Kepala Divisi Syariah BTN Pusat, Budi Wahyuti di atrium RSI Sultan Agung Semarang.

Budi menambahkan, bentuk wakaf bisa secara tunai. Bagi masyarakat yang sudah menjadi nasabah BTN Syariah, bisa langsung mewakafkan bagi hasil deposito ataupun tabungannya dengan mentransfer ke rekening YBWSA di BTN Syariah.

Dia mengakui, program wakaf BTN Syariah belum tersosialisasi secara optimal terutama melalui media massa, sehingga belum banyak tahu bahwa BTN Syariah memiliki program wakaf. (H84/JBSM/14)

Newer Post Older Post