Di Festival Rajut Semarang

Tatakan Gelas Rajut: Salah satu hasil rajutan yang diproduksi oleh Rajutan Anne Semarang. Pelatihan Merajut Gratis. (harsem/dok)

SEMARANG-Komunitas Rajut Semarang (Karang) akan menyelenggarakan Festival Rajut Semarang pada Minggu 17 Mei 2012 di Sri Ratu Pemuda Semarang.  Dalam festival tersebut akan diadakan pelatihan dasar merajut Crochet dan Yublami secara gratis. 

Ketua Komunitas Rajut Semarang Henny Bakrie mengatakan dalam vestifal rajut tersebut juga akan diadakan talkshow, lomba merajut dan fashion show. 

Dia mengatakan dengan penyelenggaraan festival rajut tersebut diharapkan masyarakat bisa mengenal lebih dekat tentang seni merajut, suatu kreasi yang menyenangkan dan bisa menghasilkan uang. 

“Jadi bagi pemula yang ingin belajar dapat datang diacara tersebut yg akan diselenggarakan di Sriratu pemuda. Juga akan ada talkshow seputar rajut dan fashion show yg akan memamerkan hasil karya dari anggota komunitas,” katanya, kemarin.

Salah satu anggota Karang Fanny Fachlevi mengatakan berawal dari rasa penasaran tentang berbagai pernak pernik  hasil rajutan yang sangat indah, yang terbuat dari lilitan benang dengan menggunakan sebuah jarum khusus bernama hak pen.

Pemilik Rajutan Anne ini sekarang sudah mampu memproduksi sendiri hasil rajutannya seperti kalung rajut, anting, bros, gelang, bandana serta aneka aplikasi dan bisa dijual dengan nilai ekonomis tinggi.

“Awalnya saya memproduksi berdasarkan pesanan pelanggan, mulai dari taplak, topi, selimut, dompet, tas, dan aneka asesoris, tapi saat ini yang banyak diproduksi asesoris seperti kalung rajut, anting, bros, gelang, bandana serta aneka aplikasi,” tuturnya.

Dia berharap, masyarakat dapat tertarik untuk menjadi wirausaha sendiri dengan memproduksi hasil rajutan yang unik dan memiliki nilai jual yang tinggi. (lna)

Newer Post Older Post