Dihentikan, Pengurugan di Desa Dukun

 DIHENTIKAN: Kapolsek Karangtengah AKP R Arsadi Safrianto berdialog dengan pekerja pengurukan lahan di Desa Dukun Kecamatan Karangtengah kemarin. (HARSEM/HARI SANTOSO-JBSM)

DEMAK-Pengurukan lahan di Desa Dukun Kecamatan Karangtengah dihentikan sementara waktu kemarin. Penyebabnya, belum ada izin analisa mengenai dampak lingkungan (amdal). Juga belum ada saluran air di proyek yang berada di tepi Jalan Raya Semarang- Demak KM 21 itu. 

Pihak Muspika Karangtengah dalam sidak akhirnya sepakat menghentikan pekerjaan. “Karena belum memiliki izin, diminta berhenti. Dampak pengerjaan proyek bisa merugikan warga dan lingkungan sekitar,” jelas Camat Ardhito Prabowo kepada wartawan kemarin. 

Permintaan berhenti dari muspika, yang dihadiri Kapolsek AKP R Arsadi Safrianto serta Danramil Kapten Inf Heri S, dituruti pekerja. Alat berat yang sedang beroperasi juga langsung dihentikan. Sejumlah pekerja itu kemudian memilih duduk-duduk di bawah pohon.  

Sayangnya Muspika tidak bisa menemui pengelola proyek. Di lokasi proyek hanya ada pekerja. Mereka juga tidak berani memberikan komentar. 

Karena aktivitas pengurukan dan pemadatan sudah  dihentikan, muspika kemudian balik ke kantor masing masing. Camat Ardito mengemukakan lokasi itu akan digunakan untuk pembangunan pabrik. Namun karena belum mengantungi izin dan sosialisasi ke warga, pihaknya meminta pekerjaan dihentikan sementara. (H41-JBSM/16)

Newer Post Older Post