Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Eksekusi Rumah, Petugas Temukan Dua Senjata Api

SENPI TEMUAN: Petugas kepolisian menunjukkan senpi yang ditemukan dalam eksekusi rumah di Jalan Ungaran IV, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Semarang, kemarin. (Foto: Harsem/Cun Cahya)

POLISI menemukan dua senjata api saat mengamankan eksekusi rumah di Jalan Ungaran IV Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari. Di samping itu juga ditemukan sejumlah senjata tajam.

DUA senjata api (senpi) dan sejumlah senjata tajam, ditemukan aparat saat mengamankan proses eksekusi rumah di Jalan Ungaran IV nomor 29/D yang masuk wilayah RT 03 RW 02 Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari. Senjata tersebut diduga dibuang pemilik rumah ke dalam sumur berkedalaman sekitar 20 meter di sekitar rumah.

Penemuan itu terjadi setelah pemilik rumah, Mantoro Setyo Kusumo (62), menolak rumahnya dieksekusi. Namun ternyata ia menyimpan sejumlah senpi berikut puluhan amunisi.

Tentu saja hal itu memperjelas bahwa kepemilikan senjata api dan senjata tajam itulah yang menyebabkan pemilik rumah menolak dieksekusi.

Polisi gabungan dari Polsek Gajahmungkur dan Polrestabes Semarang, datang lebih awal dan melakukan pemeriksaan. Suasana sempat menegang saat pemilik rumah menolak dieksekusi yang dilakukan oleh petugas juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Kota Semarang.

Terbukti menyembunyikan senjata api, akhirnya Mantoro diringkus polisi. Gara-gara senpi tersebut, ia sempat dicecar berbagai pertanyaan oleh petugas. Mantoro mengakui kepemilikan senjata api dan senjata tajam tersebut. Ia mengaku senjata itu untuk jaga diri.

Penemuan di sumur itu setelah Mantoro menunjukkan tempat di mana senjata-senjata tersebut dibuang. Masing-masing senjata api tersebut berjenis FN Target serta puluhan amunisi. 

Hingga saat ini telah diamankan di Mapolrestabes Semarang. "Kami sempat kesulitan mengambil senpi itu. Sebab kedalamannya mencapai 20 meter lebih, selain itu banyak airnya," ujar salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.

Senpi berhasil diambil setelah air sumur disedot mesin petugas Damkar. Seorang petugas akhirnya menemukan dan menyita dua senpi beserta puluhan amunisinya tersebut. Ditemukan juga satu senjata tajam berbentuk pistol, sejumlah bayonet.

Polisi kemudian menyita senjata-senjata tersebut dan mengamankan Mantoro. Ia dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa."Senjata itu milik saya dan ada izinnya. Saya keberatan dengan eksekusi ini," kata Mantoro sembari digelandang polisi.

Sementara eksekusi itu berawal dari pinjaman dengan mengagunkan sertifikat rumah seluas 200 m2 yang dilakukannya bersama Agung Haryono, seseorang temannya yang dikenalnya tahun 2004 silam ke sebuah koperasi. Seiring waktu pinjaman itu tidak mampu dilunasi.

Wakil Panitera PN Kota Semarang, Sri Banowo yang memimpin eksekusi, mengatakan Mantoro bersama Agung Haryanto meminjam uang ke Koperasi Rejo Agung Sukses di Jalan Raya Ngaliyan nomor 12 Ngaliyan. Karena tidak mampu membayar, obyek sengketa dilelang dan akhirnya dimenangkan Faisol Uktofasi.

"Sertifikat itu diajukan ke koperasi untuk mencari pinjaman tapi tidak bisa melunasi. Atas hal itu dimohonkan eksekusi, karena pemilik rumah menolak pergi," katanya. (abm/12)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous