Pedagang Dugderan Mulai Berdatangan
GERABAH: Kedatangan para pedagang gerabah selalu mendahului pedagang lain demi mendapatkan tempat jualan yang strategis di arena dugderan. (Foto: Harsem/Cun Cahya) |
KENDATI tradisi dugderan masih beberapa minggu lagi, namun animonya sudah terasa di tengah-tengah masyarakat. Para pedagang dari luar kota pun sudah mulai berdatangan dan menggelar lapak untuk meramaikan kegiatan dugderan.
Di kawasan Pasar Johar, Selasa (26/6), kendati baru sedikit namun sejumlah pedagang gerabah dari luar kota sudah mulai menata barang dagangannya berupa gerabah di trotoar jalan kawasan Pasar Johar.
Kepala Bidang Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Pasar Kota Semarang, Anton Siswartono memperkirakan, awal puasa Ramadan tahun ini jatuh pada 19 Juli 2012. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pedagang dugderan secara resmi dibuka 10 hari sebelum memasuki bulan puasa. “Pelaksanaan dugderan pada tahun ini akan dimulai 9 Juli hingga 19 Juli 2012,” ujarnya.
Anton menjelaskan, dugderan tahun ini akan diselenggarakan di sekitar kawasan Pasar Johar dan Masjid Kauman Semarang. Untuk pedagang yang akan menempati lahan di Jalan Pemuda dan Jalan Agus Salim Semarang nanti, pihak yang akan mengelola adalah persatuan pedagang jasa pasar (PPJP) Johar. Adapun untuk pedagang yang ada di Jalan Kauman akan dikelola oleh pengurus Masjid Agung Semarang.
Menurut Anton, konsep dugderan pada tahun ini dinyatakan masih sama seperti sebelumnya. Di Jalan Agus Salim, yakni depan Hotel New Metro dan Gedung Keuangan Negara akan dipusatkan segala macam permainan serta asongan. Di Jalan Pemuda akan dipergunakan untuk jualan makanan dan minuman. Sedangkan dari depan toko Trend sampai Masjid Kauman akan ditempati pedagang suvenir. “Sejumlah pedagang sudah mulai menghubungi panitia, meski pendaftaran belum mulai dibuka,” imbuhnya.
Adapun terkait dengan wahana permainan di arena dugderan, dikatakan Anton, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja untuk melakukan uji kelayakan permainan tersebut, untuk menghindari kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa seperti tahun 2011. “Kita berharap kegiatan tahun ini bisa menghibur masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan pada wahana permainan anak yang terjadi seperti pada tahun lalu. “Jangan sampai kecelakaan tehun lalu terulang, jangan sampai ada korban lagi,” ujarnya.
Kecelakaan yang melenelan korban jiwa tahun lalu menjadi perlajaan besar bagi semua pihak yang terkait. “Pengajuan pemeriksaan ini dimaksudkan agar kami dapat mengetahui kelayakan peralatan permainan tersebut,” tandasnya. (lif/12)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.