Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Selokan Dangkal, Jalan Pahlawan Selalu Kebanjirab


 SELALU BASAH:Pengendara motor melintas di Jalan Pahlawan II yang setiap hari selalu tergenang air. (HARSEM/ROSYID RIDHO-JBSM)


KENDAL-Ruas Jalan Pahlawan II, Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kota Kendal, setiap hari selalu tergenang air. Ruas jalan tersebut menghubungkan Jalan Tentara Pelajar dengan Jalan Pemuda. Meski tidak hujan, jalan sepanjang kurang lebih dua kilometer itu tidak pernah lepas dari genangan air. 

Panjang ruas jalan yang melimpas sekitar satu kilometer. Genangan air menyebar di sejumlah titik. Di sepanjang jalan yang banyak dilalui kendaraan roda dua dan empat, memang terdapat saluran yang mengarah ke utara menuju ke Kali Kendal. 

Sedimentasi yang buruk dan bibir talut yang rendah serta bocor, menyebabkan jalan tidak pernah luput dari air. Padahal di sana terdapat pertokoan, sekolah, dan perkampungan rumah warga.

Warga yang rumahnya tepat berada di depan jalan, saban hari harus selalu berurusan dengan air kotor. Belum lagi pengendara motor, harus ekstrapelan-pelan jika melintas di jalan yang tergenang. 

Slamet (45), warga sekitar mengatakan, kondisi jalan tergenang tersebut sudah terjadi dalam beberapa tahun. Setiap hari meski tidak hujan, jalan tidak pernah kering. Menurut dia, penyebab air melimpas karena sedimentasi sungai sangat buruk. Endapan lumpur tidak pernah dikeruk. Kondisi sungai yang dangkal mengakibatkan air selalu menggenangi jalan. 

“Kondisi semakin parah, karena sejumlah bibir sungai rusak, sehingga air dengan leluasa melimpas ke jalan,'' katanya, Jumat (22/6). 

Segera Dikeruk
Menurutnya, penyebab air setiap hari menggenangi ruas jalan karena selain sedimentasi yang buruk, juga lebih rendah dari sungai. Sepanjang kawasan itu memang terdapat jalan kampung tepat di samping sungai. “Apakah pengendara motor setiap hari harus melintas di jalan kampung tersebut? Sebab, di ruas jalan kampung itu juga banyak anak yang sering keluar masuk gang. Hal itu tentu berbahaya,” tutur Slamet. 

Aryo W (32), salah seorang pengendara motor mengaku sangat terganggu dengan kondisi ini. Hampir setiap hari, dia melintas di sana. Genangan membuatnya harus berjalan pelan jika tidak ingin air mengenai pengguna jalan lain. “Masa kondisi jalan setiap hari seperti lautan. Saya mendesak supaya instansi terkait segera mengatasinya. Setahu saya, kondisi seperti itu telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir,” ujar dia. 

Kabid Pengairan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kendal, Joko Sarwono mengatakan, pihaknya berencana mengeruk endapan lumpur dan memperbaiki talut yang bocor. “Kami masih menunggu proses lelang. Jika lelang sudah selesai, saya berharap bisa segera dikerjakan,” katanya. (H36-JBSM/16) 

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous