Bibit Optimistis Pilgub Gemilang

PANDU SARASEHAN: Asisten CEO Suara Merdeka Group Sriyanto Saputro sedang memandu sarasehan yang digagas KDW Jateng dengan tema ''Pilgub Jateng 2013, Kurang Greget, Ada Apa?, di Vina House, Semarang, kemarin. (Harsem/dok)

SEMARANG – Meski kini banyak kalangan menilai masa menjelang Pilgub Jateng 2013 kurang greget, namun Gubernur Bibit Waluyo masih optimistis pesta demokrasi itu akan sukses dan mampu memunculkan pemimpin berkualitas.

GUBERNUR Jateng Bibit Waluyo tetap optimistis Pilgub Jateng 2013 bakal sukses. Hal itu disampaikannya secara tersirat dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Setda Jateng Siswo Laksono, dalam acara sarasehan yang digelar Kelompok Diksusi Wartawan (KDW) Jateng bertema Pilgub Jateng 2013, Kurang Greget. Ada apa?, Sabtu (28/7) lalu.

Dalam pidato sambutannya itu, ia mengatakan, pilgub masih ada gregetnya karena selama ini tidak ada gejolak dari masyarakat Jateng, sehingga dipastikan siap mendukung dan mengikuti pelaksanaan pilgub.

Ia meminta semua pihak bahwa kosa kata greget tidak hanya diartikan sebagai situasi yang bergejolak atau timbulnya pro dan kontra. Namun, kata itu dapat diartikan sebagai kondisi sikap masyarakat yang siap mendukung, gumregah, dan bangkit untuk mensukseskan pilgb mendatang.

“Akan tetapi, kalau greget yang dimaksud terkait pencalonan gubernur dan wakil gubernur periode 2013-2018, memang belum terlihat. Hal itu terjadi antara lain karena ada beberapa proses pilgub yang harus dijalankan dan dipatuhi,” katanya.

Sikap optimisme itu juga disampaikan oleh Ketua Komisi B dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng, Wasiman, yang hadir sebagai peserta diskusi. Ia menilai Pilgub 2013 mendatang mampu memunculkan calon pemimpin berkualitas.

“Kita masih optimistis karena (selama ini) masih banyak calon yang akan muncul dari Jateng dalam pelaksanaan pilgub mendatang,” kata Wasiman.

Menanggapi soal kata greget, Sekretaris Komisi C dari Fraksi PKB DPRD Jateng, Sukirman justru mengakui, selama ini masa menjelang pilgub kurang greget karena partai politik (parpol) sendiri belum sepenuhnya memberikan pendidikan politik kepada konstituennya. “Jika parpol mampu memberikan pendidikan politik yang baik kepada konstituennya, maka nantinya dipastikan muncul calon-calon (pemimpin) berkualitas,” kata Sukirman.

Sosok Langka
 

Sementara, Anggota Komisi C dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Jateng, Bambang Eko Purnomo mengatakan, saat ini masih sulit menemukan sosok yang pas untuk dicalonkan dalam Pilgub 2013.

“Bicara Jateng, maka harus tahu dulu bibit, bebet, bobotnya sehingga tidak salah pilih pemimpin, baik untuk masyarakat maupun untuk parpol. Bicara greget atau tidak, hal itu masih tergantung siapa yang mau nyalon. 

Syarat yang harus bisa dipenuhi seorang calon yakni harus dikenal masyarakat, memiliki pendidikan yang baik karena selama ini juga masih banyak anggota dewan yang ikut program kejar paket dan terakhir seoarang calon bisa terkenal melalui media massa,” jelas Bambang.(ano/12)

Newer Post Older Post