Juara MTQ Nasional Akhirnya Terima Tali Asih

TALI ASIH: Kabag Agama Pemprov Jateng Mohammad Aris mewakili Gubernur Jateng menyerahkan tali asih kepada kafilah Jateng yang berprestasi di arena MTQ Nasional Ambon, kemarin. (Harsem/jbsm/dok)

SEMARANG - Gubernur Jateng Bibit Waluyo merealisasi janjinya memberikan tali asih dan penghargaan kepada qari-qariah, hafidz-hafidzah dan mufassir-mufassirah yang menjadi juara di arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIV di  Ambon.

Tali asih gubernur berupa uang pembinaan sebesar Rp 130 juta diserahkan Kabag Agama Sekda Provinsi, Mohammad Aris dalam acara buka puasa bersama di Wisma Kementerian Agama Jalan Sisingamangaraja Semarang, kemarin.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jateng, Dr Noor Achmad MA menjelaskan, kafilah Jateng di Ambon mendapat tali asih gubernur Rp 35 juta untuk juara I, Rp 15 juta untuk juara III, dan Rp 5 juta untuk juara harapan.

''Kami menghaturkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian gubernur. Dana pembinaan ini untuk memotivasi qari-qariah dan mufasir-mufasirah untuk lebih meningkatkan prestasi membawa nama baik Jawa Tengah,'' kata Noor Ahmad yang juga Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang itu.

Kafilah yang menerima tali asih gubernur, yaitu Hj Artiyah (Juara I Tafsir Bahasa Inggris Putri), Durrotul  (Juara III Tahfidz 20 juz putri), Badrul Anwar (Juara III Tahfidz 10 juz putra), Hj Ainun Nafisah (Juara III Tafsir Bahasa Indonesia putri), dan Abdul Hadi (Juara III Tafsir Bahasa Indonesia putra)

Kemudian Siti Mas’udah (Harapan I Tahfidz 30 juz putra), Tim Syarhil Quran (MSQ) juara III terdiri  Aqil Munawar Fuadi, Fatkhiyah Ayu Novika dan Nur Hamna, Izzah Al-Ghozin (Harapan II Tafsir Bahasa Arab), Nur Jannah (Harapan II Qiraah Sab’ah) dan Ali Rohman (Harapan I Khat Kaligrafi).

Gubernur Bibit dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada qari-qariah yang telah berjuang di arena MTQ Ambon. Meski hasilnya belum maksimal, ia meminta ke depan untuk terus meningkatkan prestasi.

Noor Achmad menambahkan, pihaknya sudah melakukan persiapan jauh sebelum MTQ Ambon berlangsung, tetapi rupanya hasilnya belum maksimal. Pembinaan qari-qariah, mufassir-mufassirah, hafidz-hafidzah menghadapi MTQ ke depan akan terus dilakukan. ''Mereka harus didekatkan dengan pusat-pusat pelatihan terutama di Jakarta,'' tandasnya.

Hadir pada kesempatan itu Kepala Kanwil Kemenag Jateng Drs H Imam Haromain MSi, Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, Kepala Bidang Penamas Kanwil Kemenag dan para tamu undangan lainnya. (H84-/jbsm/12)

Newer Post Older Post