Petir ‘Bakar’ Jamaah Tarling di Bulu Lor

HADIRI TARLING: Zaenal Putra Petir saat memberikan ceramah pada tarling di RT 03 RW 11 Kelurahan Bulu Lor. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

BULU LOR-Suasana tarawih keliling (tarling) di Kelurahan Bulu Lor terasa hangat dengan kehadiran Zaenal Abidin alias Zaenal Putra Petir, tokoh masyarakat setempat yang juga anggota KPID Jateng. Ceramahnya yang bersemangat membuat jamaah ‘terbakar’. “Ayo segera beribadah jangan menunda-nunda. Karena kita tak tahu kapan usia berakhir,” ujarnya.

Menurut dia, kemuliaan Bulan Ramadan sangat masyhur bagi umat Islam. Semua amalan yang dilakukan akan diberi pahala berlipat tanpa batas. Semua amalan sunah akan dihitung menjadi seperti ibadah wajib.

Tarling RW 11 Kelurahan Bulu Lor diadakan Jumat (20/7), bertepatan dengan malam kedelapan Ramadan. “Di bulan yang penuh kemuliaan, Allah juga membuka pintu tobat seluas luasnya kepada hamba hamba-Nya yang beriman. Doa menjadi mustajabah dan Allah memberi keringanan siksa kepada ahli neraka,” katanya.

Mengingat besarnya keistimewaan, segeralah manfaatkan dengan melaksanakan ibadah. “Mumpung jasad masih dikandung badan, mumpung masih bernyawa. Jangan menunda-nunda lagi karena kita tidak akan pernah tahu kapan usia berakhir,” katanya.

Dikatakan, Ramadan merupakan bulan luar biasa. Sangat terasa berbeda di banding bulan lainnya. Misalnya, banyak ibu-ibu sengaja menyediakan kolak. Bahkan di bulan Ramadan, Sunan Kuning pun ditutup.

“Bahkan dengan bulan Ramadan, Pak Camat berkenan untuk datang ke acara tarling ini sehingga warga bisa mengenal lebih dekat Camat Semarang Utara,” guraunya.

Camat Semarang Utara Djaka Sukawijana mengatakan, tarling merupakan kesempatan untuk saling mengenal dan berkoordinasi. “Menjadi kesempatan baik untuk tukar pikiran. Terlebih mengiringi prestasi Kelurahan Bulu Lor masuk lima besar dalam lomba pemberdayaan di tingkat kota,” katanya. (wam/16)

Newer Post Older Post