16 Kecamatan Ikuti Lomba Kinerja

LOMBA CAMAT: Camat Tugu Sudarmaji melakukan presentasi di depan tim penilai Lomba EKK 2012, kemarin. (HARSEM/DOK)

 

SEMARANG-Lomba Evaluasi Kinerja Kecamatan (KEK) diikuti semua kecamatan di Kota Semarang. Selain figur camat, kualitas layanan juga turut dinilai.

CAMATsebagai salah satu perangkat pemerintah daerah memiliki peran penting dalam menggerakkan dan mengendalikan jalannya roda pemerintahan. Mereka, sekaligus bertanggung jawab terhadap tugas atributif suatu wilayah kecamatan. 

 

Di sisi lain, seorang camat juga dituntut untuk dapat mengintegrasikan nilai-nilai sosio kultural, menciptakan stabilitas, dinamika poleksosbud serta mewujudkan ketentraman dan ketertiban wilayahnya.

Kinerja serta profesionalisme camat, merupakan salah satu kunci keberhasilan implementasi kebijakan otonomi daerah sebagaimana diamanatkan dalam UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

 

Maka, Pemkot Semarang tahun 2012 ini akan menyelenggarakan Lomba Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK). Dengan adanya lomba, diharapkan dapat diketahui kondisi riil permasalahan, hambatan, serta kendala yang dihadapi dalam rangka pengimplementasian kebijakan.

“Melalui lomba EKK ini, dapat diketahui perkembangan kinerja pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan dalam melakukan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pelayanan umum serta pemberdayaan masyarakat di masing-masing wilayah,” papar Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Melalui lomba EKK, lanjutnya, diharapkan terukur pula kapasitas dan kapabilitas camat beserta perangkatnya. Hasil akhirnya, dapat mempercepat terwujudnya profesionalisme aparat pemerintahan di kecamatan yang berujung pada kepuasan masyarakat.

“Penilaian dilaksanakan di 16 kecamatan dengan sistem penilaian (scoring) sesuai dengan variabel dan indikator. Penilaian ini juga berdasar hasil evaluasi lapangan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan. Baik pada kemampuan camat selaku kepala SKPD maupun pada penilaian kinerja kecamatan sebagai SKPD tersendiri,” ujarnya.

Selain indikator itu, penilaian juga didasarkan hasil wawancara dan presentasi camat terkait kemampuan dan kinerja SKPD yang dipimpinnya. Pada penilaian kemampuan camat, variabel dan indikator yang ditetapkan meliputi kemampuan manajerial, kompetensi jabatan, serta kompetensi personalnya. Sedangkan pada penilaian kinerja SKPD, meliputi aspek penyelenggaraan tugas umum penerintahan, kinerja organisasi kecamatan, serta kegiatan penunjang yang ada.

“Pada aspek kompetensi jabatan misalnya, seorang camat dituntut untuk dapat memiliki kemampuan dan pemahaman dalam hal perizinan, rekomendasi, koordinasi, perencanaan, pengelolaan keuangan, penyelenggaraan pelayanan umum, penerapan budaya kerja, pembinaan, pengawasan, fasilitasi,” tambahnya lagi.

Dilaksanakan sejak awal Juli lalu, hasil penilaian lomba EKK 2012 rencananya akan diumumkan pada upacara peringatan HUT ke-67 RI, 17 Agustus 2012. Pemenang pertama, kedua dan ketiga berhak atas hadiah tropi, uang pembinaan serta piagam penghargaan yang akan diserahkan langsung oleh Plt Wali Kota Semarang.

“Uang pembinaan tersebut, dalam penggunaannya diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai stimulan kegiatan. Hal ini untuk memotivasi dan mendorong peningkatan kinerja camat dan SKPD Kecamatan dalam upaya percepatan terwujudnya profesionalisme aparat pemerintahan,” tandasnya. (H71-JBSM/16)

Newer Post Older Post