Asyiknya Nunggu Beduk di Taman Virgin
NUNGGU BEDUK:Sejumlah anak bermain di taman Parang Kusumo atau lebih
dikenal Taman Virgin, Tlogosari Kulon sembari menunggu waktu berbuka
puasa. (HARSEM/IRAWAN ARYANTO-JBSM) |
TLOGOSARI-Nama aslinya Taman Parang Kusumo. Namun karena dekat toko roti, warga menyebutnya Taman Virgin. Di bulan Ramadan, ruang publik ini semakin ramai dikunjungi warga.
TAMAN ini terletak di Jl Parang Kusumo 1 RW 02 Tlogosari Kulon. Diresmikan Wali Kota Soemarmo 14 Desember 2010.
TAMAN ini terletak di Jl Parang Kusumo 1 RW 02 Tlogosari Kulon. Diresmikan Wali Kota Soemarmo 14 Desember 2010.
Tidak hanya menjadi tempat favorit bagi warga Perumahan Tlogosari namun juga Semarang Timur. Lokasinya sangat strategis, dari pintu masuk Perumahan Tlogosari, belok kiri terus ke kanan, dekat toko roti Virgin.
Seperti halnya pasangan muda Aris dan Indah warga Palebon, selalu meluangkan akhir pekan untuk belanja di Tlogosari dan bersama Mawar (1,5) anaknya bermain ayunan seusai berbelanja.
“Memang kalau berbelanja kebutuhan rumah tangga di Tlogosari dan kebetulan juga beli roti di sini. Sambil menunggu dul kami duduk-duduk dan momong Mawar bermain ayunan,” ujar Aris.
Taman yang ditata asri ini terbagi tiga bagian yaitu taman bermain anak-anak dilengkapi sejumlah arena bermain seperti prosotan, ayunan, jungkat-jungkit , kursi putar, dan bangunan rumah pintar. Juga ada lapangan voli di bagian tengah serta sisi utara, dimanfaatkan untuk bercengkerama.
Ornamen dari semen yang dicat mirip kayu mengelilingi lampu hias untuk tempat duduk-duduk. Untuk menambah teduh, ada pohon glodokan (Polyalthia longifolia) ditanam berjajar. Ornamen dan patung menjadikan taman semakin asri.
“Tamannya bagus dan banyak tempat duduknya. Batu-batunya ditata rapi kalau malam terang,“ tutur Ningrum warga Pucang Gading. Dia menceritakan, setelah berkeliling kawasan Tlogosari pasti meluangkan waktu istirahat sejenak di Taman Virgin.
Tak dimungkiri setiap sore terlebih akhir pekan, taman ini selalu ramai. Terutama oleh anak-anak. Mereka menjajal semua mainan secara bergantian dengan anak lain.
Banyak Pedagang
Peluang itu dimanfaatkan sejumlah pedagang menggelar aneka mainan, asesoris anak, aneka penganan untuk mrema di bulan puasa. Mulai dari batagor, aneka es sampai sate ayam tersedia.
“Komplit, semua tersedia sehingga pengunjung yang nunggu dul tak usah jauh-jauh mencari warung makan,” tutur Afifah dan Anisa mahasiswa Undip dan USM yang menunggu dul 9beduk Makgrib) memilih bercengkerama di taman Virgin ini.
Peluang bisnis ditangkap Kelik (47) pemilik kereta kelinci asal Tambak Dalam. Ia mengaku setiap sore membawa sekitar 16 penumpang berkeliling menyusuri jalan Kampung Karanganyar, Muktiharjo, Tlogosari dan terakhir berhenti di Taman Virgin dengan tarif penumpang dewasa Rp 3 ribu sedangkan anak-anak gratis.
Penumpang kebanyakan ibu-ibu yang menunggui anak-anaknya bermain. Setelah hampir Magrib, mereka menumpang kereta kelinci untuk kembali ke rumah masing-masing. “Keberadaan taman menambah penghasilan kami,” katanya.
Setali tiga uang dengan Sulaiman, tukang odong-odong yang sudah dua tahun mangkal di Jalan Parang Kusumo. “Penghasilan kalau pas ramai bisa mengantongi Rp 100 ribu,” paparnya sambil tetap mengayuh odong-odong. (Irawan Aryanto-JBSM/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.