Beli Kue Lebaran, Boleh Kredit

 

BERBURU KUE : Menjelang ramadan banyak pegawai memburu kue dari bazar untuk Lebaran.

(HARSEM/SUKMA WIJAYA)

DEMAK-Puluhan istri pegawai menggruduk Kantor Kementrian Agama (Kemenag). Mereka berebut memborong makanan dan minuman kemasan dalam Bazar Ramadan yang digelar Darma wanita Kemenag, Selasa (7/8).

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 hijriyah, masyarakat mulai berburu kue khas Lebaran. Mereka biasa membeli dalam bazar-bazar yang digelar instansi negeri atau swasta.

Bahkan pegawai atau istri PNS tak mau kalah, berusaha berburu kue untuk Lebaran sejak dini. “Kalau belinya mendadak, harganya lebih mahal dan rasanya agak berbeda,” Farida (29) seorang istri pegawai.

Setiap tahun dirinya sengaja mencari jajan khas Lebaran untuk dikirim ke rumah orang tua dan mertuanya. Untuk mendapatkan makanan tersebut dirinya rela mencari kabar dari rekan atau famili kapan serta di mana akan diadakan bazar murah.

Terpisah Kepala Kemenag H Niam Ansori setelah membuka Bazar Ramadan di kantor Kemenag, dia menghimbau bazar ala Kemenag agar selalu diadakan setiap bulan Ramadan atau menjelang Lebaran. “Dis amping meringankan beban pegawai, sekaligus menjadi ajang silaturahmi,” ujarnya.

Sedikitnya 29 stan bazar meramaikan Bazar Ramadan di Kemenag. Stand menawarkan makanan dan minuman, alat-alat dapur, dan pakaian muslim.

Satu keunikan untuk membeli produk di bazar tersebut, pegawai atau istrinya boleh mengambil apa saja dengan cara bon (kredit). Selanjutnya akan dibayar secara mencicil selama tiga bulan gaji.

Tentunya bazar yang murah akan terasa semakin murah, bila untuk beli akan dicicil selama tiga bulan. Bahkan dalam bazar juga diberikan kartu voucer senilai Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu yang diberikan kepada pegawai wiyata atau pensiunan. (swi/16)     

Newer Post Older Post