Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Harga Dagin Sapi Mulai Turun

 Permintaan Mulai Normal: Pedagang daging sapi di Pasar Johar melayani pembeli. Permintaan daging sapi mulai normal pascaLebaran, kondisi itu ikut berpengaruh terhadap harga daging sapi yang kini mulai turun.


SEMARANG- Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Semarang mulai turun, menyusul normalnya permintaan komoditas tersebut pascaLebaran 2012. Sebelumnya harga daging sapi menyentuh Rp90.000/kg, kemudian berangsur turun sepekan terakhir hingga di posisi Rp69.000/kg.

Berdasarkan pantauan petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah di lima pasar tradisional di Kota Semarang seperti Pasar Johar, Pasar Karangayu, Pasar Bulu, Pasar Peterongan, dan Pasar Gayamsari pada H+7 lebaran Idul Fitri 1433 H menunjukkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok berakgsur turun.

Aktifitas jual beli antara pedagang maupun masyarakat sejak pagi menjelang siang juga telah menampakkan kondisi seperti hari-hari biasa sebelum lebaran. Sementara itu dari pantuan petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, mencatat terjadinya penurunan harga daging sapi murni, daging ayam boiler dan cabe rawit hijau.

Staf  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Muhammad Romadlon mengatakan jika pada hari sebelumnya, harga daging sapi murni mencapai Rp 70.800 per kilogram, pada Senin (27/8) turun menjadi Rp 69.000 per kilogramnya.

Kondisi tersebut, lanjut dia dipengaruhi oleh menurunnya permintaan daging sapi di pasaran, selain itu atifitas transaksi  di pasar juga mulai normal.

“Harga daging sapi yang pada saat Lebaran lalu mencapai Rp 90.000/kg kini berangsur turun menjadi Rp 69.000, hal itu dipicu oleh penurunan permintaan atau kembali ke kebutuhan normal setelah  Hari Raya Idul Fitri,” katanya kemarin.

Sementara itu untuk daging ayam boiler dari Rp 28.200 per kilogram turun menjadi Rp 26.400 per kilogramnya.  Daging ayam kampung dari Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 52.400 per kilogram, dan cabe rawit hijau dari Rp 13.400 per kilogram menjadi Rp 12.800 per kilogramnya.

Adapun untuk  minyak goreng curah mengalami kenaikan Sebesar Rp 100 per kilogramnya dari Rp 10.500 menjadi Rp 10.600, bawang putih juga, dari Rp 20.600 menjadi Rp 20.700 per kilogramnya.

“Kenaikan ini disebabkan karena arus kendaraan pengangkut sembako baru mulai aktif dan stok di pedagang besar berkurang, karena permintaan masih normal,'' ujarnya.

Di katakan pula, naiknya harga cabe keriting dari Rp 10.800 per kilogram menjadi Rp 11.800 per kilogram, cabe merah besar dari Rp 13.800 per kilogram menjadi Rp 15.000 per kilogram dikarenakan permintaan untuk industri sudah mulai berjalan kembali seperti biasa.

''Dari pantauan hari ini, stok komoditi lain seperti beras, gula pasir, telur ayam, tepung terigu dan LPG 3 kilogram cukup tersedia. Ia berharap, pada pekan ini, seluruh harga komoditi yang dijual para pedagang di pasar kembali normal, sehingga daya beli masyarakat juga mengalami kenaikan. (H84/jbsm/14)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous