Harga Kebutuhan Pokok Naik, Jangan Sampai Timbulkan Gejolak
KUNJUNGAN KE PASAR : Sejumlah anggota Komisi B DPRD Jateng saat melakukan kunjungan, memantau harga-harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran (HARSEM / HERU SANTOSO) |
SALATIGA - Di pasar-pasar Salatiga ternyata ketersediaan pangan dan kebutuhan pokok menjelang Lebaran mencukupi, meski saat ini harga-harga kebutuhan pokok telah mengalami kenaikan. Harapannya, dengan kenaikan harga-harga tersebut tidak akan muncul gejolak masyarakat maupun pedagang.
Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah, Wasiman mengatakan, secara keseluruhan stok pangan dan kebutuhan pokok hingga Lebaran nanti diperkirakan mencukupi, harapannya tidak akan terjadi gejolak harga maupun gejolak di masyarakat. Dicontohkan, harga daging sapi yang awalnya Rp 65.000/kg naik menjadi Rp 70.000, minyak goreng curah dari Rp 12.000/kg menjadi Rp 13.000.
Kenaikan signifikan terjadi pada kedelai dari Rp 5.000/kg naik menjadi Rp 8.000. Naiknya harga kedelai ini akhirnya membuat para perajin tempe dan tahu sangat kesulitan dalam produksinya. Pedagang tahu dan tempe di pasar-pasar Salatiga juga semua mengaku penjualannya menjadi lesu.
“Kami juga akan membuat regulasi yang berpihak pada petani kedelai, selain itu petani lokal dapat swasembada kedelai hingga akhirnya impor bisa ditekan,” jelasnya kepada para wartawan, di sela-sela pantauan di Pasar Raya I Salatiga, kemarin.
Sementara, Kepala Disperindagkop UMKM Kota Salatiga Suseno Gunawi menegaskan, ketersediaan pangan dan kebutuhan pokok di Salatiga mencukupi dan hingga Lebaran mendatang harapannya tetap terkendali. Terkait kenaikan harga pada kebutuhan pokok, hal itu dinilainya wajar karena menjelang Lebaran. (hes/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.