Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Jelang Arus Mudik, Ukur Ulang SPBU

 ISI BEJANA: Seorang petugas SPBU mengisi bejana untuk melakukan pengukuran.
(HARSEM/SUKMA WIJAYA)


DEMAK-Mengantisipasi meningkatnya pembelian BBM (bahan bakar minyak) akibat padatnya arus mudik, Dinperindagkop dan UMKM (Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM) Demak melakukan ukur ulang mesin di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), kemarin.
 
Pengukuran ulang dengan alat bejana ukur bervolume 20 liter tersebut dilakukan secara periodik. Semula dilakukan pengukuran di SPBU wilayah Desa Karangmlati Kecamatan Demak, berpindah ke jalur lingkar hingga merata ke seluruh SPBU.
 
Di Demak jumlah stasiun pom bensin yang terdata ada 18 stasiun, meliputi dua stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN), 15 SPBU aktif dan satu SPBU tak beroperasi. 

“Ukur ulang ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan SPBU dalam melayani masyarakat,” ucap Staf Bidang Perdagangan, Suratno saat mengecek sejumlah nozzle di mesin SPBU D344.595.11 Desa Karangmlati, Senin siang (6/8).
 
Ukur ulang takaran BBM ini untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan yang dilakukan pihak SPBU kepada konsumen. Suratno berharap setelah dilakukan ukur ulang, pengusaha SPBU tak melakukan kecurangan dengan merubah kecepatan takar BBM yang keluar melalui nozzle.
 
Petugas Seksi Metrologi, Disperindagkop dan UMKM Demak, Mohamad Ribath menambahkan, pengukuran ulang takaran BBM dalam bejana ukur bervolume 20 liter. Dari hasil ukur ulang di SPBU Karangmlati, takaran BBM dari nozzle sudah pas walaupun ada kurang sedikit tak soal karena masih dalam batas toleransi.
 
Berdasarkan UU Metrologi, toleransi yang diberikan untuk setiap 20 liter adalah maksimal 100 ml, namun untuk SPBU Pertamina "Pasti Pas!" batas maksimal kekurangan yang diperbolehkan 60 ml dari 20 liter BBM.
 
Dari pengukuran SPBU Karangmlati hanya terdapat penyimpangan 50 ml per BBM 20 liter, bahkan ada yang nol. Ribath menyadari dalam pengukuran mesin tidak ada yang pas dan tepat sekali, kemungkinan kecurangan kecil namun tidak sampai merugikan konsumen.
 
SPBU Karangmlati merupakan SPBU yang terbesar melayani masyarakat Kecamatan Demak, Bonang, Wedung serta warga pendatang. Sebulan SPBU ini menghabiskan stok premium mencapai  496.000 liter dan BBM Bio Solar sebanyak 304.000 liter per bulan.
 
Pengawas SPBU Karangmlati, Ulul Habab mengaku selalu menerapkan pengukuran BBM dari nozzle setiap hari sebelum SPBU-nya beroperasi melayani masyarakat, dari lima mesin SPBU Karangmlati terdapat 16 nozzle yang aktif.
 
“Tiap hari selalu kami ukur sendiri, sebagai antisipasi bila ada salah satu nozzle yang rusak kami bisa segera mengajukan uji tera ke Badan Metreologi Semarang,” aku Ulul Habab. (swi/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous