Jelang Lebaran, Order Baju Muslim Meningkat

 BAJU MUSLIM : Ny Sumaryani menunjukkan baju muslim produksinya
(HARSEM / HERU SANTOSO)

 

SALATIGA – Menjelang lebaran pesanan busana muslim di kawasan konveksi home industri di Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, mengalami kenaikan tajam dibandingkan pesanan pada hari biasa. 

Kenaikan tersebut mencapai 30% lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa, jika sebelumnya pesanan baju muslim itu hanya berkisar 20 – 25 potong perharinya, kini naik menjadi 40-50 potong baju per hari.
 

Ny Sumaryani (38), salah satu pengusaha konveksi di Tingkir Tengah yang ditemui Harsem mengatakan, jika meningkatnya pesanan konveksi khususnya pakaian muslim itu, dipengaruhi karena mendekati lebaran. 

Ini terjadi setiap tahunnya menjelang lebaran. Pesanan itu datang dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Boja Kendal, maupun dari Kota Salatiga sendiri.
 

Dengan meningkatnya pesanan tersebut, kini Sumaryani harus menambah karyawannya. Yang pada hari biasa memperkerjakan delapan karyawan, kini menjadi sepuluh karyawan. Dirinya harus menambah dua orang untuk dapat menyelesaikan pesanan tersebut tepat waktu. 

Pasalnya, semua pemesannya itu meminta mendekati lebaran harus selesai. Jika dipaksakan tidak menambah karyawan, dirinya takut tidak selesai dan akan mengurangi kepercayaan pelanggan maupun konsumennya.
 

“Setelah menambah dua karyawan, rata-rata setiap karyawan dapat menyelesaikan 5-6 baju muslim,” jelas pemilik Yani Konveksi di Jalan Singojayan RT 02/ RW 01 Cengek, Tingkir Tengah itu.
 

Menurutnya, untuk harga pakaian muslim yang diproduksi di komplek konveksi Tingkir Tengah ini boleh dibilang masih murah. Harga per potong baju itu kisaran antara Rp 35 ribu-Rp 50 ribu (baju muslim perempuan). 

Sedangkan, untuk busana muslim laki-laki harganya antara Rp 22 ribu sampai Rp 60 ribu per potongnya. Harga tersebut sejak puasa sudah kami naikkan per potongnya Rp 2.000.
 

“Menjelang lebaran ini, harga pakaian muslim kita naikkan harganya untuk setiap potongnya yaitu Rp 2.000. Namun, setelah lebaran usai, harganya akan kembali harga biasa atau normal,” tandasnya. (hes/15)

Newer Post Older Post