Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Jelang Lebaran, Reparasi Tas Diminati

PERMAK KOPER: Tumpukan tas koper yang akan direparasi di Suyudono Shoes. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

BARUSARI-Menjelang Hari Raya Lebaran 1433 H, sejumlah tempat jasa reparasi tas dan sepatu di Kota Semarang, ramai dikunjungi masyarakat. Mereka kebanyakan mereparasi tas koper, sebagai salah satu keperluan untuk mudik.

Tumpukan tas koper terlihat di ruangan depan Suyudono Shoes yang membuka jasa reparasi barang, seperti tas maupun sepatu. Tas-tas tersebut bukanlah tas koper baru yang akan dijual, melainkan tas koper lama yang sudah rusak salah satu bagiannya.

 “Banyak yang datang untuk reparasi. Apalagi menjelang Lebaran banyak yang memperbaiki tas koper mungkin dipakai mudik,” ungkap Widya (30), istri pemilik Suyudono Shoes yang berlokasi di Suyudono 10 A.

Dikatakan, jenis koper yang direparasi kebanyakan model koper troli dengan kerusakan beragam, seperti rusak retsleting maupun roda troli. “Kebanyakan model koper yang menggunakan troli. Biasanya yang rusak pada bagian roda troli,” katanya.

Jelang Lebaran tahun ini, lanjut Widya, pihaknya sudah menerima order reparasi tas koper sekitar 20 tas. Hampir sama dengan menjelang Lebaran tahun sebelumnya.

“Tiap lebaran, memang ramai yang memperbaiki tas koper. Selain itu juga yang minta diperbaiki sepatu atau sandal,” lanjutnya yang memiliki 8 pekerja.

Mengenai tarif reparasi, tergantung kerusakan. Untuk tas koper perbaikan retsleting tarifnya mulai Rp 30 ribu hingga Rp 85 ribu. Sedangkan kerusakan roda dipatok dengan Rp 115 ribu.

Selain reparasi tas koper, para pemesan yang mayoritas berasal dari kalangan ibu rumah tangga melakukan renovasi berbagai barang lama seperti sandal, sepatu, dompet, tas agar terlihat menjadi lebih baru.

"Kami juga menerima jasa reparasi dari bahan kulit dan sintetis. Setelah diperbaiki, hasilnya hampir sama dengan yang baru. Tarif sesuai tingkat kerusakan barang,” jelasnya.

Sementara Santoso, salah satunya yang memilih untuk mereparasi tas trolinya yang akan digunakannya untuk mudik. “Hanya rusak rodanya, kalau mau beli yang baru eman-eman yang lama karena rusaknya cuma sedikit,” ungkapnya.

Sama halnya dengan Dian, selaku pelanggan mengaku lebih memilih memperbaiki sepatunya yang nampak kusam dan rusak di bagian tali pengikatnya ketimbang membeli baru untuk keperluan Lebaran. “Sepatu ini mungkin sekarang sudah sulit dicari. Kalau pun ada harganya pasti tambah mahal,” ujarnya. (wam/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

1 comment :

  1. Bs memperbaiki tas yg kulitnya mengelupas krn proses pencucian yg slh g??tas model lemes gt

    ReplyDelete

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous