Kisruh Lelang, Kabag Dalbang Dituntut Mundur
KISRUH
LELANG: Sejumlah pekerja dari asosiasi rekanan melakukan aksi demo menggugat
dugaan kecurangan dalam lelang LPSE, kemarin. (HARSEM/HARI
SANTOSO-JBSM)
|
DEMAK-Buntut
dugaan pengkodisian lelang, tiga asosiasi jasa kontruksi menuntut Kepala Bagian
Pengendalian Pembangunan (Kabag Dalbang) Setda Demak Joko Surtonto mundur dari
jabatanya.
Desakan
disampaikan para rekanan ketika beraudensi dengan Sekda Demak H Poerwono
Sasmito di ruang Sekda, kemarin. Mereka memandang pelelangan di Demak sudah
tidak fair sehingga pihaknya banyak dirugikan selama 10 tahun.
Seorang
kontraktor, H Sukemi menegaskan bila kabag dalbang tidak diganti, pembangunan
Demak terhambat. “Saya sendiri akan membuat geger Demak bila Kabag Dalbang
tidak segera di ganti. Karena dia dan rekanan lain mengkondisi proyek
dikerjakan kelompoknya,” ungkap Sukemi.
Seharusnya
pelelangan proyek LPSE (Layanan Pengadaan barang/Jasa Pemerintah Secara
Elektronik) dilakukan terbuka dan fair. Kenyataannya, justru direkaya sehingga
kontraktor lain tak bisa mendaftar atau meng-upload penawaran.
Ketua
Forum Komunikasi Rakyat dan Mahasiswa Demak (FKRMD), Rifai yang membuka keluhan
asosiasi kembali meminta kepanitian LPSE segera dibubarkan. Rifai mengatakan penyimpangan
itu sebagai cyber crime (kejahatan
komputerisasi). Caranya dengan merekayasa storage
bayangan (mirror) sebelum masuk server utama sehingga seluruh penawaran jasa
rekanan tak memiliki proteksi.
Ketua DPC
Askomindo Demak, Naim Anwar menambahkan selain dirinya ada dua asosisasi, jasa
kontruksi yaitu Aspeknas dan Aksinas mendukung gantinya kabag dalbang.
Poerwono
memandang persolan LPSE di Demak adalah hal baru. Kegiatan yang baru itu wajar
bila terjadi kesalahan. Seterusnya pelaksanaan LPSE akan segera dievaluasi.
“Pelaksanan
LPSE belum menjadi keharusan dalam pelelangan. Di Demak pun baru 40 persen yang
dilelang secara LPSE,” ungkap Poerwono
didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Demak H Singgih Setiyono.
Singgih
menambahkan dari ratusan rekanan jasa kontruksi di Demak, belum ada 10 persen
memiliki spesifikasi pekerjaan grade tertinggi. Karena itu pemerintah mengambil
sebagian proyek pengadaan barang/jasa untuk di-LPSE-kan. Agar rekanan kecil bisa
berkembang. (swi/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.